5 Fakta Unik Lawa Bale, Makanan Khas Bugis Mirip Sashimi
Ikan segar disajikan dalam keadaan masih mentah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sulawesi Selatan menyimpan kekayaan ragam kuliner khas. Selain sejumlah menu populer, masih ada banyak makanan yang belum banyak diketahui khalayak.
Salah satu yang belum dikenal luas adalah lawa bale. Kuliner khas Bugis ini mirip dengan sashimi, makanan khas Jepang. Persamaannya adalah ikan segar disajikan masih dalam keadaan mentah.
Lawa bale berbahan dasar ikan mentah segar, yang biasanya berjenis teri alias mairo. Ikan dipadukan dengan kelapa parut yang disangrai. Makanan ini bisa dijumpai pada acara-acara tertentu, meski juga kadang disajikan sebagai santapan sehari-hari.
Berikut ini fakta-fakta seputar lawa bale khas Bugis.
Baca Juga: Resep Lawa Jantung Pisang ala Bugis yang Enak Menyehatkan
1. Berbahan dasar ikan teri segar
Bagi masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, ikan adalah lauk yang selalu tersedia di meja makan. Ikan sudah menjadi makanan sehari-hari dan diolah menjadi beraneka masakan, antara lain pallubasa, palluce’la, ikan bakar dan lawa bale.
Bahan dasar dari lawa bale adalah ikan teri basah, yang dalam bahasa Sulawesi disebut mairo. Di Sulawesi, ikan mairo mudah didapat dan murah harganya. Sehingga lawa bale ikan mairo ini menjadi lauk yang sangat digemari.
Baca Juga: 5 Sambal Khas Palu Pembangkit Selera Makan, Pernah Coba?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.