15 Bahan Makanan yang Tahan Disimpan di Luar Kulkas

Apakah kamu selalu menyimpan berbagai sayuran di kulkas? Tidak semua jenis sayuran memerlukan penyimpanan di dalam kulkas. Beberapa justru lebih baik disimpan pada suhu ruang karena kondisi dingin dapat mengubah tekstur, rasa, bahkan mempercepat proses pembusukan.
Mengetahui mana saja sayuran yang tetap segar tanpa lemari pendingin dapat membantu kamu menyimpan bahan makanan dengan lebih efisien. Selain itu, menyimpan sayuran di luar kulkas juga dapat memperpanjang kesegarannya secara alami, selama disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Berikut beberapa jenis sayuran yang aman disimpan di suhu ruang, beserta tips sederhana agar kualitasnya tetap terjaga.
1. Umbi-umbian yang tahan di suhu ruang

Umbi-umbian adalah salah satu kelompok bahan makanan yang justru tidak cocok disimpan di dalam kulkas. Suhu dingin pada lemari es dapat mengubah rasa, tekstur, bahkan meningkatkan kadar gula alami pada beberapa jenis umbi, seperti kentang. Selain itu, kelembapan kulkas bisa mempercepat pertumbuhan tunas dan pembusukan jika tidak disimpan dengan benar.
Sebaliknya, menyimpan umbi-umbian di suhu ruang yang kering, gelap, dan memiliki sirkulasi udara yang baik dapat membantu menjaga kesegarannya selama berminggu-minggu. Wadah keranjang terbuka atau kotak kayu adalah pilihan penyimpanan yang ideal untuk bahan-bahan ini. Pastikan untuk tidak mencuci umbi sebelum disimpan agar tidak menambah kelembapan.
Contoh umbi-umbian yang bisa disimpan di luar kulkas:
Kentang
Ubi jalar
Singkong
Talas
Jahe
Kunyit
Lengkuas
Kencur
2. Bumbu dapur kering

Beberapa bumbu dapur tidak hanya tahan disimpan di suhu ruang, tapi juga akan cepat rusak jika dimasukkan ke dalam kulkas. Suhu lembap di dalam kulkas bisa menyebabkan bawang cepat lembek, berkecambah, bahkan berjamur. Penyimpanan di suhu ruang justru menjaga bumbu tetap kering dan tahan lama.
Tempatkan bumbu ini di tempat yang sejuk dan kering, bisa di dalam keranjang gantung atau wadah terbuka. Pastikan sirkulasi udara baik dan hindari tempat yang terlalu lembap seperti dekat kompor atau wastafel. Dengan cara ini, bumbu dapur akan tetap segar dan siap digunakan kapan saja.
Contoh bumbu dapur yang tahan di luar kulkas:
Bawang merah
Bawang putih
Bawang bombay
Kemiri (belum dikupas)
3. Sayuran buah dan polong yang tahan suhu ruang

Selain tomat dan terong, beberapa jenis sayuran buah dan polong-polongan juga bisa disimpan di luar kulkas tanpa cepat rusak. Misalnya, jagung segar yang masih berkulit akan tetap renyah selama 1–2 hari dan kacang panjang bisa bertahan jika disimpan kering. Cabai segar juga masih aman disimpan di suhu ruang selama belum terlalu matang.
Penyimpanan terbaik adalah di tempat teduh, kering, dan tidak tertutup rapat. Hindari menumpuk terlalu banyak agar tidak menekan sayur dan mempercepat pembusukan. Bila tidak segera digunakan, bahan-bahan ini sebaiknya dimasukkan ke kulkas setelah dua hari.
Contoh sayuran buah dan polong yang bisa disimpan di suhu ruang:
Tomat
Terong
Pare
Jagung segar (masih berkulit)
Kacang panjang
Cabai segar
4. Daun aromatik yang bisa disimpan singkat di suhu ruang

Daun aromatik lokal seperti daun kemangi dan daun kari mudah rusak jika disimpan di kulkas. Suhu dingin bisa membuatnya cepat layu, kehilangan aroma, bahkan menghitam. Karena itu lebih baik untuk menyimpannya di suhu ruang, meskipun hanya untuk jangka waktu pendek.
Untuk memperpanjang kesegarannya, daun-daunan ini bisa dibungkus dengan tisu dapur dan disimpan dalam wadah terbuka, atau direndam ujung batangnya dalam air seperti bunga. Bila tidak langsung digunakan dalam 1–2 hari, pertimbangkan untuk mengeringkannya atau memasukkannya ke kulkas dalam wadah khusus. Penyimpanan yang tepat akan membantu menjaga aroma dan kualitas daun tetap optimal saat digunakan dalam masakan.
Contoh daun aromatik yang lebih baik disimpan di suhu ruang:
Daun kemangi
Daun kari
Daun pandan
Petai dalam polong
Memahami jenis sayuran dan bumbu dapur yang dapat disimpan di luar kulkas merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas bahan makanan sekaligus mengoptimalkan ruang penyimpanan di dapur. Dengan menyimpan bahan-bahan tersebut pada suhu ruang yang tepat, kamu tidak hanya memperpanjang kesegarannya, tetapi juga menghindari kerusakan yang disebabkan oleh suhu dingin dan kelembapan berlebih. Terapkan cara penyimpanan yang sesuai agar sayuran dan bumbu tetap segar, bergizi, dan siap digunakan kapan saja.
Sumber:
https://www.maytag.com/blog/kitchen/foods-that-should-not-be-refrigerated.html
https://www.bhg.com/recipes/how-to/cook-with-fruits-and-vegetables/how-to-store-produce/
https://www.kitchenaid.com/pinch-of-help/major-appliances/foods-that-should-not-be-refrigerated.html
https://www.southernliving.com/vegetables-you-should-never-refrigerate-according-to-farmers-11704782
https://blog.misfitsmarket.com/fruits-and-veggies-that-dont-need-to-be-refrigerated/