Buras, Gogos, dan Barongko: Hidangan Lebaran Khas Sulawesi Selatan
Kamu sudah mencoba salah satunya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Salah satu yang paling ditunggu saat lebaran adalah hidangan khasnya. Selain gratis (dengan catatan kamu harus bertamu dulu), rasanya pun nikmat. Mulai dari opor ayam, coto makassar, pallubasa, hingga pallumara, terhidang di meja makan menghiasi suasana berhari raya.
Sama seperti daerah lainnya, Sulawesi Selatan punya ciri khas kuliner tersendiri. Dan semuanya turut serta menyemarakkan Idul Fitri. Berikut ini IDN Times mengulas beberapa diantaranya.
Baca Juga: Maleppe', Tradisi Lebaran Sulsel yang Unik
1. Buras, ketupat versi Sulawesi
Orang-orang dari luar Sulawesi kerap menyebut buras sebagai pesaing ketupat. Cuma bentuknya lebih pipih nan padat. Nah, buras sering ditemui sebagai salah satu pendamping di warung-warung coto, sop konro, atau pallubasa. Saat lebaran, makanan ini berpindah ke meja-meja makan rumah penduduk sebagai bagian dari hidangan hari raya wajib.
Buras terbuat dari beras yang dimasak terlebih dahulu dengan santan hingga teksturnya lunak. Selanjutnya beras kemudian dibungkus dalam dua lapis daun pisang, lalu diikat dengan tali rafia. Biasanya ada dua hingga empat buras dalam satu ikatan demi menimbulkan tekstur padat. Puluhan ikat buras kemudian dimasak dalam air mendidih minimal selama 8 jam.
Tak cuma untuk lebaran dan hajatan, buras biasa dijadikan sebagai bekal perjalanan lantaran tahan lama.