Taka Bonerate Dive Camp 2022, Miss Scuba Indonesia Juri Duta Karang

22 Jun 2022, 20:28 WIB

Taka Bonerate Dive Camp 2022. Dok. IDN Times/Mudrikan Hidayat/bt

Makassar, IDN Times - Balai Taman Nasional Taka Bonerate di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Taka Bonerate Dive Camp 2022. Kegiatan berlangsung dari 21-24 Juni 2022 di Pulau Tinabo.

Taka Bonerate Dive Camp tahun ini mengangkat tema “Healing Coastal and Marine” Road to HKAN (Hari Konservasi Alam Nasional). Miss Scuba Indonesia 2018, Masyitah Arwin juga turut hadir.

Kepala Balai TN Taka Bonerate, Faat Rudhianto mengatakan, kegiatan di Tinabo melibatkan anak sekolah menengah pertama (SMP) pada kemah konservasi dan fun dive. Aktivitas selama kegiatan, antara lain pagelaran seni-budaya, penanaman pohon, pameran mini UMKM, Pemilihan Duta Karang, bersih pantai dan bersih bawah laut, fishing games dengan praktek perikanan berkelanjutan.

“Kita namakan Taka Bonerate Dive Camp,” katanya saat membuka kegiatan, Selasa malam, 21 Juni 2022.

1. Kampanye konservasi

Taka Bonerate Dive Camp 2022. Dok. IDN Times/Mudrikan Hidayat/bt

Faat menjelaskan, kegiatan Taka Bonerate Dive Camp 2022 mengusung kampanye konservasi, sebagai upaya untuk mengharmonisasikan kehidupan manusia dengan alam.

“Kita kedatangan Miss Scuba yang akan menjelaskan kepada adik-adik tugas untuk lingkungan. Jadi saya mengharapkan kegiatan bisa diikuti dengan semangat dan riang gembira,” kata Faat.

2. Teori dan praktik konservasi laut

Taka Bonerate Dive Camp 2022. Dok. IDN Times/Mudrikan Hidayat/bt

Kegiatan Taka Bonerate Dive Camp 2022 menggabungkan teori dan praktik tentang konservasi lingkungan. Sasaran kegiatan selain bagi siswa SMP, juga untuk komunitas pemuda, pencinta alam, Sakawana Bakti dan kelompok binaan Balai TN-Taka Bonerate.

“Hadir juga peserta Dive Jambore Selam dari berbagai daerah di Indonesia,” ucap Faat.

3. Dihadiri Miss Scuba Indonesia 2018

Taka Bonerate Dive Camp 2022. Dok. IDN Times/Mudrikan Hidayat/bt

Miss Scuba Indonesia 2018, Masyitah Arwin yang juga menjadi juri untuk Pemilihan Duta Karang, mengaku bangga dengan pemahaman para peserta yang sangat baik tentang terumbu karang.

“Mereka juga telah berkontribusi menyampaikan kepada teman-teman sebaya mereka bagaimana menjaga alam kita terutama di bawah laut,” kata Masyita.

“Mereka memiliki pengetahuan yang bagus tentang ini dan saya sangat bangga,” ucapnya.