Festival Pinisi di Bulukumba, Momentum Pengembangan Pariwisata Sulsel

Nurdin Abdullah janji hambur anggaran pariwisata

Makassar, IDN Times - Festival Pinisi ke-10 yang digelar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mulai Rabu, 11 September 2019, diakhiri dengan seremoni penutupan pada Sabtu (14/9) malam di kawasan wisata pantai Tanjung Bira.

Pesta penutupan dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah serta ribuan masyarakat Bulukumba. Dalam sambutannya, Gubernur berharap kegiatan serupa di tahun mendatang, bisa lebih meriah. Dia pun berjanji akan mengucurkan anggaran besar untuk pengembangan pariwisata di daerahnya.

"Harapan kita Festival Pinisi yang ke-11 tahun depan Bira akan semakin cantik semakin baik," kata Nurdin Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (15/9).

1. Gubernur dukung penuh pengembangan pariwisata di Bulukumba

Festival Pinisi di Bulukumba, Momentum Pengembangan Pariwisata SulselHumas Pemkab Bulukumba

Menurut Nurdin, perkembangan sektor pariwisata akan berdampak positif kepada berbagai faktor perekonomian lain. Karena itu, kata Nurdin, pihaknya berkomitmen mendukung Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk melakukan penataan lokasi wisata.

Nurdin memaparkan, kawasan Tanjung Bira adalah daerah yang sangat cantik. Namun masih terkendala aksesibilitas. Padahal, tambah dia, akses untuk wisatawan sangat penting sebagai penunjang kemajuan pariwisata.

"Kita berharap tahun depan pembebasan lahan untuk bandara selesai. Kita akan mulai pembangunan Bandara Bira," ucap mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

2. Tanjung Bira salah satu objek wisata andalan Sulsel

Festival Pinisi di Bulukumba, Momentum Pengembangan Pariwisata Sulselinstagram.com/ferryrusli

Nurdin menyampaikan, bahwa kawasan Tanjung Bira adalah salah satu objek wisata andalan Sulsel dan merupakan primadona pariwisata dengan keindahan bahari. Bira, ucap Nurdin, semakin mengokohkan Sulsel sebagai daerah wisata unggulan.

"Kalau kita bicara keindahan, apa kurangnya Sulsel, kita punya Bira, kita punya Toraja, kita punya hot spring (mata air panas) di Soppeng, ada juga Selayar dengan Takabonerate-nya," Nurdin menerangkan.

Baca Juga: Pendiri Rumah Baca Pinisi Bulukumba Sabet Penghargaan Perpusnas RI

3. Sektor pariwisata bisa mengurangi masalah kemiskinan

Festival Pinisi di Bulukumba, Momentum Pengembangan Pariwisata SulselHumas Pemkab Bulukumba

Nurdin memaparkan, Pemerintah Provinsi akan mendorong sektor pariwisata lebih maju, agar dapat membantu menyelesaikan persoalan kemiskinan dan pengangguran. Sebab, dengan menyentuh sektor pariwisata, maka banyak sektor lain yang ikut bergerak.

"Di Bira, sekian banyak turis yang datang ke sini pasti cari seafood, nelayan kita punya ikan pasti laku, demikian juga dengan pasar kita, beli sayur, buah dan sebagainya, restoran, hotel pada penuh. Lapangan kerja pasti tercipta," harapnya.

"Insya Allah, dua hingga tiga tahun ke depan, kita akan hamburkan anggaran masuk ke Bira ini. Itu kita selesaikan, termasuk Toraja dan Selayar," ujarnya.

4. Rangkaian kegiatan Festival Pinisi 2019

Festival Pinisi di Bulukumba, Momentum Pengembangan Pariwisata SulselHumas Pemkab Bulukumba

Pada pelaksanaan Festival Pinisi ke-10 tahun 2019, beberapa rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, seperti Bira Sunset Run, Festival Dato Tiro, Senandung Kopi Kahayya, Festival Laonruma, dan Festival Samindara.

Selain itu juga telah digelar pasca seremoni pembukaan adalah Pinisi Expo di lapangan Pemuda sampai tanggal 14 September, Karnaval Pakaian Hitam (Kamis 12 September pukul 13.30 di lapangan Pemuda), Annyorong Lopi (Jumat 13 September pukul 13.00 di Bontobahari), Ritual Adat Andingingi Kajang (Sabtu, 14 September pukul 09.00 di Desa Tanatoa Kajang).

Baca Juga: Ribuan Orang di Festival Pinisi Bulukumba Doakan BJ Habibie

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya