Berpelesir ke Kepulauan Togean, Surga Tersembunyi di Sulawesi Tengah

18 Des 2019, 10:31 WIB

Ilustrasi Sulawesi Tengah (ANTARA FOTO/HO-Disparda Sulteng)

Makassar, IDN Times - Kepulauan Togean ibarat mutiara yang terpendam lantaran letaknya yang tersembunyi tepat di tengah-tengah Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Namun, reputasinya sebagai salah satu destinasi wisata sudah terkenal loh di dunia maya.

Pemandangan yang ditawarkan adalah bentangan samudera biru, pulau-pulau kecil pembentuk lanskap eksotis, pantai-pantai berpasir putih, hingga pepohonan yang rapat.

Akomodasi yang tersedia juga terletak jauh dari permukiman warga lokal, sehingga menjadi tempat yang sempurna bagi kalian yang mau berlibur jauh dari hiruk pikuk kota alias menyepi.

Namun, Kepulauan Togean bukan hanya tempat untuk bermalas-malasan. Ada banyak aktivitas menyenangkan lagi menantang yang bisa menambah pengalaman kamu ketika berlibur ke sini.

1. Menyelam sembari pesona karang-karang bawah laut

tnkepulauantogean.id

Ada ratusan spot diving yang mudah dijangkau dari tempat menginap. Spot-spot tersebut mayoritas berupa tebing-tebing karang berpenghuni. Lokasi yang berada sangat dekat dengan garis khatulistiwa dan jernihnya air laut berpengaruh pada suburnya terumbu karang di Kepulauan Togean.

Kalau kamu berniat menyelam di sela-sela liburan, pastikan ada fasilitas penyelaman dan seorang pemandu penyelaman di tempatmu. Kamu gak perlu khawatir, sejumlah resort di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean sudah menyiapkan hal-hal tersebut untuk wisatawan yang menginap di fasilitas mereka.

2. Snorkeling bahkan di depan tempat menginap

tnkepulauantogean.id

Di Kepulauan Togean sangat luas, terumbu karang terhampar luas dan mayoritas berada di sekitar fasilitas penginapan para wisatawan. Kamu gak harus pintar dan berenang, kok. Fasilitas di cottage udah memungkinkan kamu mengapung dan bergerak di atas permukaan air sambil melihat pemandangan terumbu karang dengan kacamata air.

Lelah setelah diving dan atau snorkeling? Kamu bisa relaks sambil keliling kepulauan memakai perahu motor sewaan. Beberapa tempat dapat kamu kunjungi adalah Pulau Papan yang memiliki jembatan penghubung dengan daratan induk sepanjang 1,3 kilometer.

Selain itu, ada Menara Pandang di Desa Kadoda yang menyuguhkan pemandangan seluruh area kepulauan. Kamu bisa memandang lautan lepas. Keren deh!

3. Memancing, kenapa tidak?

pesonawisata.sultengprov.go.id

Di Ampana, kota pelabuhan sebelum menuju ke Kepulauan Togean, terdapat fasilitas charter fishing modern. Kamu bisa memesannya dan melakukan perjalanan dengan menggunakan fishing boat.

Kalau kamu gak bersama rombongan charter fishing, kamu bisa tetap melakukan kegiatan memancing tradisional bersama warga lokal yang sudah mahir. Tapi, kamu tetap bakal mendapat pelajaran singkat cara melakukannya sebelum melakukan kegiatan ini atau saat kamu dalam perjalanan.

4. Berinteraksi dengan warga lokal dan dapatkan pengalaman baru

tnkepulauantogean.id

Kamu juga bisa berinteraksi dengan para penduduk di Kepulauan Togean. Ada Suku Bajo yang dikenal menggantungkan hidupnya di laut, serta penduduk asli Kepulauan Togean yang telah mendiami wilayah tersebut selama ratusan tahun.

Mungkin kamu bakal diajarkan beberapa hal, seperti pembuatan gula merah, mengawetkan ikan hingga ikut serta memasak berbagai jenis makanan khas mereka.

Jika kebetulan musim panen, mungkin kamu bakal tertarik mengunjungi perkebunan cengkeh milik warga sekaligus terlibat dalam proses panen cengkeh.

Selan itu, di Desa Lembanato terdapat area konservasi hutan bakau di mana kamu bisa belajar ekosistem hutan bakau dan peran pentingnya dalam menjaga kehidupan binatang laut dari para pemandu.

Lelah dan mendadak mager? Tenang. Kamu bisa bersantai di hammock yang terdapat di tepian pantai. Suasananya bakal makin menarik jelang waktu matahari tenggelam.

Untuk mencapai Kepulauan Togean, kamu bisa memakai pesawat terbang menuju Kota Poso, lalu melanjutkan perjalanan darat dengan mobil sekitar empat jam ke Kota Ampana. Dari Ampanan, digunakan angkutan laut (kapal rakyat atau speedboat carteran) menuju Kepulauan Togean dengan lama perjalanan antara dua sampai empat jam.