Pesona Dante Pine, Kawasan Alam yang Memikat di Enrekang
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kamu hobi menjajal wisata alam? Sulawesi Selatan (Sulsel) punya banyak spot seperti itu. Salah satu yang populer adalah kawasan Dante Pine di Kabupaten Enrekang.
Berada di Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Dante Pine sudah beroperasi sejak tahun 2016 atas inisiatif kelompok pemuda setempat. Namanya sendiri berasal dari dua bahasa berbeda. "Dante" berasal dari bahasa Enrekang yang berarti "halaman", sedangkan "pine" adalah bahasa Inggris untuk "pohon pinus."
Sepintas memang mirip dengan kawasan Malino di Kabupaten Gowa. Tapi, destinasi yang terletak di 600 neter di atas permukaan laut itu menyuguhkan lanskap perbukitan Bumi Massenrempulu yang sangat memikat.
Nah, berikut ini IDN Times menyajikan 10 foto pesona Dante Pine, salah satu andalan pariwisata Enrekang.
Baca Juga: 5 Kuliner khas Enrekang Sulawesi Selatan, Ada Keju Lokalnya!
1. Pintu masuk menuju lokasi berada di tepi Jalan Trans Sulawesi (Poros Enrekang-Tana Toraja), tapi harus hati-hati sebab medannya berkelok
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)2. Di dalam kawasan Dante Pine terdapat area khusus untuk mendirikan kemah berupa di kaki bukit berundak. Pepohonan pinus dijamin bikin adem
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)3. Jika cuaca sedang cerah, pengunjung bisa melihat lanskap perbukitan Enrekang yang mempesona, termasuk Gunung Nona
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)4. Senang selfie atau berburu foto? Dante Pine juga menyiapkan beberapa spot yang bisa dipakai oleh pencinta fotografi
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)5. Setiap sore, pengunjung bakal ditemani alunan musik akustik yang dimainkan oleh musisi lokal
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)6. Fasilitas dalam Dante Pine termasuk lengkap. Ada musola, bagian informasi, parkir serta toilet umum
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)7. Pengelola Dante Pine juga punya area makan dengan konsep terbuka. Mereka menawarkan beragam menu, termasuk sesi barbekyu
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)8. Pengin ngopi? Mereka punya kedai sederhana yang menyajikan nikmatnya secangkir kopi Enrekang
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)9. Dante Pine punya beberapa wahana ekstrim. Salah satunya flying fox dengan sejauh 500 meter, alias yang terpanjang di Sulsel!
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)10. Kapan lagi bisa bersantai di udara Enrekang yang sejuk, menyaksikan pesona perbukitan, bareng orang-orang tercinta?
Suasana dan pemandangan di Dante Pine, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Enrekang. (Instagram.com/dante.pine)Dante Pine berjarak 240 kilometer dari Makassar, atau sekitar 5 setengah jam perjalanan. Sedangkan pengunjung dari Kota Enrekang harus menempuh jarak sekitar 1 sampai 2 jam (23 kilometer).
Biaya masuknya adalah Rp10 ribu per orang. Dengan merogoh kocek sekitar Rp50 ribu, pengunjung bisa menikmati sejumlah wahana pemacu adrenalin seperti flying fox, sepeda gantung serta Tarzan swing.
Ingin lebih lama ngerasain suasana teduh hutan pinus Enrekang? Terdapat area berkemah seluas 0,25 hektare. Para pelancong bisa membawa peralatan sendiri, atau menyewa milik pihak pengelola.
Tertarik mengunjungi Dante Pine? Langsung mi siapkan anggaran dan waktu ta!
Baca Juga: Mengenal Kesok-kesok, Alat Musik Tradisional Sulsel
