5 Spot Foto Unik di Benteng Rotterdam Makassar, Instagramable!

Bastion adalah bangunan-bangunan berisi meriam yang ada di dalam Benteng Fort Rotterdam Makassar. Dahulu, terdapat 6 bastion namun sekarang hanya tersisa 5, yaitu Bastion Bone, Bacan, Mandarsyah, Amboina, dan Butan.

Adapun bastion yang menghilang adalah Bastion Ravelin. Tulisan bastion di tiang setinggi dua meter berada di beberapa sudut benteng Fort Rotterdam. Jika kamu tertarik berfoto di samping bastion tidak perlu bergaya berlebihan cukup dengan berdirii tegak di samping bastion itu akan terlihat unik saat di foto. Cara mengambil fotonya harus seluruh badan dan dari jarak yang agak jauh agar nampak estetis.

Kawasan Benteng Fort Rotterdam Makassar yang sangat luas memiliki banyak space seperti lapangan dengan rumput yang hijau dan sangat bersih. Maklum saja, kita memang dilarang membawa makanan masuk ke dalam area benteng. Namun jika kamu merasa lapar saat berada di benteng maka ada penjual jajanan di depan gerbang Benteng Fort Rotterdam yang bisa jadi solusinya.

Nah, untuk rekomendasi gaya berfoto selanjutnya yaitu, kamu duduk bersama kawan atau pasangan di atas rumput sambil saling menatap agar terkesan romantis. Saat bersama kawan kamu bisa duduk berhadapan seolah-olah saling mengobrol dan sesekali tertawa. Saat mengambil fotonya usahakan kamu menjadi fokus dalam foto tersebut serta bangunan yang ada di belakangnya tidak miring.

Sentuhan arsitektur Eropa sangat terasa pada mayoritas bangunan yang ada di dalam Benteng Fort Rotterdam. Sebab, meski benteng ini dibangun Kerajaan Gowa-Tallo, namun pernah direbut lalu direnovasi oleh VOC Belanda usai Perjanjian Bongaya yang menandai berakhirnya supremasi Gowa-Tallo.

Nah, nuansa Eropa yang kental, membuat bangunan-bangunan di Benteng Rotterdam cukup unik sebagai latar untuk berfoto. Salah satunya di  samping pintu kayu. Kamu bisa berfoto bareng pasangan atau sahabat sambil bergandengan tangan dan bertatapan di depan pintu. Sangat manis bukan? Cara mengambil fotonya dari bawah supaya objeknya terlihat tinggi dan bangunan di belakangnya nampak secara keseluruhan.

Benteng Rotterdam Makassar mulai dipugar pada tahun 1970. Pemerintah menjadikan benteng ini sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan. Tak jarang banyak event budaya dan sejarah digelar di tempat ini.

Selain itu, terdapat satu bangunan yang dijadikan tempat menyimpan benda benda bersejarah seperti senjata, pakaian tradisional dan keramik yang kemudian disebut sebagai Museum La Galigo. Saat berkunjung ke Benteng Fort Rotterdam tidak afdol rasanya jika kita tidak sekalian mengetahui sejarah dari benteng ini.

Sambil berkeliling di dalam museum, kita bisa sesekali mengambil gambar bersama benda yang menurut kita menarik. Apalagi setiap benda yang terpajang memiliki ceritanya sendiri. Menjadi suatu kebanggan juga saat kita mengunggahnya di sosial media bahwa kita telah berkunjung ke Benteng Fort Rotterdam.

Sebagai penanda bahwa kamu telah berkunjung ke Benteng Rotterdam dan Museum La Galigo, tentu saja foto di depan tulisan museum menjadi keharusan.

Nuansa klasik dari tulisan dan latar bangunan seperti jendela dan tembok, menambah rasa estetik pada foto yang kamu jepret.

Nah, itu dia sejumlah spot foto menarik dan unik di kawasan Benteng Fort Rotterdam Makassar.