Yakob-Yance Sayuri Kompak Umumkan Hengkang dari PSM Makassar

Sementara itu, pesan dalam nada lebih emosional ditulis oleh Yance Sayuri. Ia mengaku cukup sulit berpisah dengan PSM yang menjadi klub profesional pertamanya selepas lebih banyak beredar di kompetisi Liga 3.

"Di mana ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Selamat tinggal adalah kata tersulit untuk diucapkan kepada teman-teman dan rekan-rekan yang berarti bagiku. Terutama saat perpisahan bukanlah hal yang saya pribadi inginkan," tulisnya di akun @yansayuri11, bersama video kolase momennya selama membela Juku Eja.

"Akan saya jadikan perpisahan ini menjadi perpisahan yang termanis, menjadi kenangan terindah dalam hidup saya bersama tim PSM Makassar selama tiga musim ini," ungkap pemain 26 tahun tersebut.

Yakob Sayuri bergabung lebih dulu bersama PSM Makassar di bulan Januari 2020, sayang musim debutnya tak berjalan mulus akibat pandemik COVID-19. Yance baru menyusul pada Maret 2021 setelah lolos trial yang dilakukan jelang turnamen pramusim Piala Menpora.

Yakob mencatatkan 94 penampilan di semua ajang resmi, serta menyumbang 23 gol plus 14 asis. Sedangkan Yance yang meroket saat ditangani Bernardo Tavares mencatatkan 36 penampilan, 2 gol dan 3 asis selama tiga musim membela Juku Eja.

Keduanya turut andil dalam keberhasilan PSM Makassar menyabet gelar kampiun Liga 1 musim 2022/23. Trofi tersebut merupakan yang pertama sepanjang karier mereka.

Yakob dan Yance membuat jumlah penggawa PSM yang hengkang dalam bursa transfer awal musim 2024/24 menjadi empat pemain. Sebelumnya sudah ada duo bek yakni Erwin Gutawa serta Safrudin Tahar.

Sayuri Bersaudara sendiri santer diberitakan segera merapat ke klub promosi Malut United FC menyusul Safrudin yang sudah lebih dulu meneken kontrak pekan lalu. Tim berjuluk Naga Gamalama tersebut memang menjadi peserta Liga 1 yang paling aktif di bursa transfer, dengan mendatangkan 10 pemain baru.