Tiga Pemain PSM Catatkan Prestasi Unik usai Juara Liga 1

08 Apr 2023, 10:46 WIB

Pemain PSM Makassar yakni Rasyid Bakri, Wiljan Pluim dan Muhammad Arfan merayakan gelar juara BRI Liga 1 2022-23. (Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - Memenangi semua trofi ajang resmi dalam negeri adalah sebuah pencapaian yang istimewa, terlebih jika didapat bersama satu klub saja. Untuk Indonesia sendiri, hanya segelintir pemain bisa merasakan kehormatan tersebut sejak dekade 2000-an.

Tiga pemain PSM Makassar merasakannya musim ini. Trio gelandang Muhammad Arfan, Rasyid Bakri dan Wiljan Pluim resmi menambah koleksi medali juara mereka dengan status kampiun Liga 1 2022-23. Ini adalah gelar kedua mereka bersama Pasukan Ramang setelah Piala Indonesia 2018-19, atau hampir empat tahun silam.

1. Rasyid, Pluim dan Arfan sebelumnya meraih titel juara Piala Indonesia 2018-19

PSM Makassar merayakan gelar juara Piala Indonesia 2018-19 usai leg kedua final yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, 6 Agustus 2019. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Di bawah komando pelatih kepala Darije Kalezic saat itu, PSM bisa mengakhiri puasa trofi ajang mayor sejak tahun 2000. Meski finis sebagai tim papan tengah Liga 1 musim 2019, capaian saat itu tetap dirayakan oleh para suporter. Terlebih berkat gelar Piala Indonesia, PSM ikut mengantongi tiket berlaga ke AFC Cup untuk kali kedua secara beruntun.

Arfan, Pluim dan Rasyid tampil di partai final yang berlangsung dalam format dua leg. Termasuk pertemuan kedua kontra Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk PSM.

2. Satu nama lain dalam daftar elite ini adalah bek tengah Abdul Rahman

Bek tengah PSM Makassar, Abdul Rahman Sulaeman, saat mengikuti pemusatan latihan tim di Lapangan Politeknik Pelayaran Barombong, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/9/2020). (Instagram.com/psm_makassar)

Sebenarnya, masih ada satu nama penggawa PSM yang juga masuk "daftar elite" ini. Ia adalah bek tengah Abdul Rahman Sulaeman, pilar sentral di lini belakang pada musim 2018 dan 2019. Pemain kelahiran Sidrap tersebut juga tampil sebagai starter pada dua leg final.

Namanya masih tercantum dalam skuat PSM musim ini. Tapi, bek 34 tahun tersebut tak pernah turun bermain sekalipun. Ia disibukkan dengan pemulihan cedera cedera medial collateral ligament (MCL) dan posterior cruciate ligament (PCL) yang membekapnya sejak Oktober 2021.

3. Ferdinand Sinaga merasakan seluruh trofi mayor bersama dua klub berbeda

Striker PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kiri) berusaha merebut bola dari kaki bek Persija Jakarta Rezaldi Hehanusa (kanan) dalam leg kedua final Piala Indonesia 2018-19 yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Agustus 2019. (Persija.id)

Sejumlah eks PSM Makassar juga punya koleksi medali juara Liga Indonesia dan Piala Indonesia meski bersama dua klub berbeda. Sebut saja striker Ferdinand Sinaga, winger M Rahmat serta gelandang bertahan Rizky Pellu. Dua nama terakhir menjadi juara Liga 1 bersama Bali United musim lalu.

Di kancah nasional sendiri, hanya ada beberapa pemain lokal yang punya koleksi medali juara dua ajang resmi nasional dengan klub yang sama. Diantaranya adalah skuat Sriwijaya FC yang menang Ligina dan Piala Indonesia (dulu disebut Copa Indonesia) pada musim 2007. Antara lain Ferry Rotinsulu, Christian Warobay, Toni Sucipto serta Isnan Ali yang kelahiran Makassar.