Suporter Demo di Sesi Latihan PSM, Desak Segera Umumkan Pelatih Baru
Makassar, IDN Times - Di sela latihan perdana PSM pascalibur pada Senin sore kemarin (21/12/2021), terjadi sebuah insiden. Puluhan orang yang mengatasnamakan suporter memasuki lapangan Bosowa Sport Center (BSC) dari arah selatan, setelah memanjat dinding pembatas dengan pemukiman warga.
Dari video yang diunggah ke media sosial, mereka membentangkan spanduk tuntutan agar manajemen segera berbenah sebelum putaran kedua BRI Liga 1 2021/22. Latihan pemain sempat terhenti beberapa saat. Kapten kedua PSM, Zulkifli Syukur, bahkan harus turun tangan menenangkan situasi. Berlangsung beberapa menit, aksi protes berakhir damai setelah mereka menyuarakan tuntutan.
1. Meski menyayangkan insiden di BSC, manajemen PSM tetap mengapresiasi aksi para suporter
Berbicara selepas sesi latihan, Media Officer PSM yakni Sulaiman Abdul Karim menyesalkan insiden tersebut. Tapi, ia menegaskan pihak manajemen tetap menghormati aksi protes yang dilakukan para pendukung.
"Cukup kita sayangkan karena ada insiden yang sampai mengganggu jalannya latihan. Kami harap ke depannya tidak terulang lagi, meski itu sah-sah saja untuk menyampaikan aspirasi," katanya, dalam pernyataan pers yang diterima IDN Times.
"Menurut kami, kami juga perlu apresiasi karena itu merupakan kegelisahan dari teman-teman suporter," sambung pria yang biasa disapa Sule itu.
2. Kubu Juku Eja sedang "bergerilya" mencari sosok pelatih kepala baru
Sule memastikan bahwa poin-poin tuntutan para suporter sedang dijalankan. Termasuk mencari sosok pengganti Milomir Seslija yang dipecat pada akhir November silam.
"Bisa saya katakan ya pasti kami melakukan pembenahan seperti yang diminta oleh suporter. Seperti pembenahan tim, atau yang paling urgent adalah pelatih kepala," terangnya.
"Yang pasti (pelatih baru diumumkan) sebelum putaran kedua. Sekarang kita di tahap verifikasi (oleh operator liga)," imbuh Sule.
3. Menurut regulasi, PSM paling lambat harus mengumumkan pelatih baru pada 25 Desember mendatang
Menurut rumor yang beredar, beberapa kandidat pelatih asing mencuat sebagai penerima tongkat estafet kepelatihan selanjutnya. Ada Dragan Djukanovic (eks-pelatih PSIS), Alexandre Gama (mantan juru taktik Buriram United), Mario Gomez, Kurniawan Dwi Yulianto sampai Bambang Nurdiansyah.
Waktu Juku Eja untuk mengumumkan arsitek baru tersisa empat hari. Menurut Pasal 31 poin ke-10 Regulasi Liga 1 2021/22, klub harus mengumumkan pelatih pengganti selambat-lambatnya 30 hari setelah PSSI dan PT LIB menerima surat pemberitahuan pengakhiran kontrak pelatih kepala yang lama. Milomir Seslija sendiri dipecat pada 25 November lalu.
Jika molor dari deadline pengumuman, klub pelanggar bakal didenda Rp100 juta.
