Si Paling Sibuk, 5 Pemain PSM dengan Menit Bermain Terbanyak

Setelah tiga tahun berstatus kiper cadangan, Reza Arya Pratama akhirnya diipromosikan sebagai kiper utama di musim ini. Di bawah polesan pelatih kiper Alan Haviluddin, ia langsung menunjukkan performa cemerlang. Antisipasi bola bawah dan refleksnya meningkat perlahan-lahan seiring musim berjalan.

Bernardo Tavares mempercayakan pos gawang kepada Reza Arya pada 33 pertandingan, dengan total waktu bermain 2.970 menit. Anak muda yang besar di Parepare tersebut hanya sekali absen, yakni di pekan ke-33 saat PSM melawat ke markas PSIS Semarang. Ia membayarnya dengan hanya 24 kali kebobolan dan lakukan 86 penyelamatan.

Saat diumumkan lolos trial pada akhir Mei 2022, Akbar Tanjung sempat diragukan oleh banyak pihak. Bagaimana tidak, ia sebelumnya cuma beredar di Liga 2. Sebut saja Cilegon United (2017-18), Badak Lampung (2019-20) dan PSIM Yogyakarta (2021). Tapi, gelandang bertahan asal Jakarta tersebut bisa membalikkan rasa pesimistis suporter.

Pria 29 tahun tersebut menjelma sebagai seorang gelandang pengangkut air andalan. Kemampuannya lakukan intersep dan membaca permainan amat vital di sektor tengah PSM. Tak ayal, Akbar jadi pengganti yang selama ini dicari selepas Marc Klok hengkang. Ia tampil 32 kali (2.649 menit) dan menyumbang tiga asis.

Satu dari tiga pemain PSM yang tersisa dari Liga 1 2017. Menginjak tahun kelimanya, peran Appang (sapaan akrabnya) sebagai gelandang bertahan semakin terasah. Di bawah polesan Tavares, jebolan PSM U-19 tersebut semakin baik dalam membendung serangan lawan. Ia pun tak ragu lakoni duel satu lawan satu.

Selama musim 2022-23, Appang tampil di 33 pertandingan (2.576 menit), dan hanya 4 kali turun sebagai pemain pengganti. Statistiknya juga terbilang bagus yakni 542 operan sukses, 42 tekel, 50 intersep, 11 clearances serta sepasang asis. Tak lupa, ia sukses menyandingkan medali juara Liga 1 2022-23 dengan Piala Indonesia 2018-19.

Baru pertama kali merumput di Indonesia, Yuran Fernandes langsung menjadi pemain yang sangat vital untuk sektor belakang. Pemilik postur nyaris 2 meter tersebut sangat tenang meski diganggu pergerakannya oleh pemain lawan. Selain itu, Yuran kerap memenangi duel bola udara dalam situasi sepak pojok.

Yuran turun sebagai starter dalam 28 pertandingan, dengan waktu bermain mencapai 2.504 menit. Ada 5 gol turut ia sumbang untuk PSM, 4 diantaranya berasal dari tendangan penalti. Yang menarik, persentase konversi tembakan duabelas pas Yuran menjadi gol mencapai 100 persen, alias selalu sukses.

Bergabung dari klub Liga 3 Persemi Mimika pada 2021, Yance Sayuri kini merasakan nikmatnya menjadi juara kasta tertinggi. Tak cuma menjadi trofi perdana dalam karier profesionalnya, tapi juga buah hasil jatuh bangunnya mengerek PSM dari kemungkinan terdegradasi pada musim lalu.

Beroperasi sebagai wing back, Yance punya kemampuan yang nyaris sama dengan Yakob: gesit, cepat dan punya tembakan akurat. Pemilik nomor punggung 11 tersebut bermain sebanyak 31 kali (2.328 menit), menyumbang 5 gol dan 5 asis. Musimnya kian lengkap sebab ia baru saja jalani debutnya bersama Timnas Senior Indonesia.

Berstatus sebagai pemain paling sibuk, apakah kelimanya masih berseragam PSM musim depan? Perkembangannya patut ditunggu.