Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seri Lawan Persik, Pelatih PSM Keluhkan Handball Tak Diganjar Penalti

Salah satu momen laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Selasa 11 Maret 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Makassar, IDN Times - Asisten pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, menyoroti kinerja wasit Candra saat timnya melawan Persik Kediri. Pada laga yang berakhir imbang 2-2, Selasa (11/3/2025), terjadi insiden handball oleh lawan yang diabaikan oleh wasit.

"Kita harus sadar bahwa VAR itu hanya teknologi, hanya membantu. Yang menentukan (keputusannya) adalah manusia. Saya tidak perlu berkomentar lebih jauh tentang kejadian di kotak penalti Persik," ujarnya dalam konferensi pers selepas duel yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi Blitar itu rampung.

1. Insiden handball di babak kedua menjadi sorotan utama Ahmad Amiruddin

Salah satu momen laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Selasa 11 Maret 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Insiden yang dimaksud coach Amiruddin terjadi pada menit ke-78. Sundulan Yuran Fernandes usai menyambut throw in jarak jauh kiriman Daffa Salman berhasil disapu oleh Vava Mario Yagalo. Tapi, bola justru mengenai tangan bek Persik lainnya yakni Brendon Lucas sebelum bisa direbut rekan setimnya.

Wasit Candra kemudian mengecek VAR selama beberapa menit dan terlibat diskusi panjang. Tapi, ia tidak menganggapnya sebagai handball sehingga PSM layak mendapat penalti meskipun tangan Brendon terlihat aktif saat terkena bola.

2. Kedua tim saling kejar-kejaran angka dalam pertandingan ini

Salah satu momen laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Selasa 11 Maret 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Duel kontra Persik sendiri berjalan sengit. PSM sempat memimpin lewat gol bunuh diri Rohit Chand di menit ke-17. Tim lawan kemudian balikkan keadaan dari sepakan Ze Valente dan Vava Yagalo. PSM sukses buyarkan kemenangan Persik yang sudah di depan mata lewat gol Abdul Rahman di masa injury time.

Berkomentar tentang hasil akhir, Amiruddin mengaku Juku Eja sebenarnya membidik kemenangan dalam lawatan ke Kota Proklamator. "Alhamdulillah, kita bisa merebut satu poin di kandang lawan walaupun target kami berupaya untuk mendapatkan tiga poin," ujar pemain PSM dekade 2000-an tersebut.

3. Setelah libur, Pasukan Ramang menjamu Semen Padang pada 10 April 2025

Salah satu momen laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, Selasa 11 Maret 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Berbicara dalam kesempatan yang sama, Abdul Rahman sang penyelamat PSM tetap memuji perjuangan rekan-rekan setim dan staf pelatih. Terlebih sebiji poin di Blitar ini diperoleh secara susah payah.

"Bagi kami, ini bukan hasil maksimal yang kami capai. Kita patut bersyukur karena mendapatkan satu poin di sini, tapi selanjutnya harus bekerja keras lagi," ungkap winger 22 tahun tersebut.

Hasil ini membuat PSM tertahan di peringkat 6 klasemen sementara dengan koleksi 40 poin, menempel ketat Borneo FC Samarinda yang duduki posisi ke-5. BRI Liga 1 2024/2025 sendiri akan rehat selama empat pekan. Setelah itu, PSM akan menjamu Semen Padang di Parepare pada 10 April 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ach. Hidayat Alsair
Aan Pranata
Ach. Hidayat Alsair
EditorAch. Hidayat Alsair
Follow Us