Sah! PSSI Perpanjang Penangguhan Kompetisi Liga 1 Hingga 29 Mei 2020

27 Mar 2020, 22:54 WIB

Pemain PSM Makassar Ferdinan Sinaga (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pemain PSS Sleman Asyraq Gufran Rachmadan (kiri) pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/3/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Tanda tanya kepastian memutar kembali Shopee Liga 1 2020 pada 1 April mendatang terjawab sudah. Melalui Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 yang terbit pada Jumat (27/3), PSSI selaku induk sepak bola nasional memutuskan memperpanjang penangguhan Liga 1 dan Liga 2.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua PSSI Mochamad Iriawan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 diminta untuk tidak mengubah status penghentian sementara sampai 29 Mei mendatang. Tanggal 29 Mei juga menjadi tenggat waktu status darurat bencana akibat virus corona yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

1. Akibat wabah COVID-19, PSSI turut membuka opsi kompetisi musim 2020 dihentikan

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area permukiman warga di Kelurahan Mappala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2020). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

"Apabila Pemerintah RI memperpanjang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana setelah tanggal 29 Mei 2020 dan/atau PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 akan dihentikan," demikian bunyi surat tersebut seperti yang diterima oleh IDN Times.

Lebih jauh, PSSI menyebut klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2 bisa melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati dengan para pemain, pelatih dan ofisial. Gaji bulan Maret, April, Mei dan Juni wajib dibayarkan maksimal 25% dari yang tertera dalam kontrak yang disepakati.

2. PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi siap mengikuti keputusan PSSI

Pemain PSM Makassar Yakob Sayori (kiri) berebut bola dengan pemain Barito Putera Rizky Pora (kanan) dalam Liga 1 2020 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/3/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Sementara itu, pihak PT LIB menegaskan pihaknya mendukung penuh keputusan tersebut. Segala opsi telah dipersiapkan, mulai dari jika kompetisi akhirnya dihentikan serta jika pekan keempat Liga 1 2020 dan pekan kedua Liga 2 2020 kembali bergulir pada 1 Juli mendatang.

"Menilik dan memerhatikan kondisi saat ini, kami mendukung penuh keputusan tersebut. Kami mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia terhadap penyebaran virus Corona dan menghormati keputusan BNPB tentang perpanjangan status tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia hingga 29 Mei 2020," tutur Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, dalam rilis resmi pada Jumat (27/3) malam.

3. Manajemen PSM Makassar beberapa hari sudah menyuarakan keraguan jika Liga 1 bisa dilanjutkan pada 1 April

Sejumlah pesepakbola PSM Makassar melakukan sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020). Latihan tersebut sebagai persiapan tim PSM Makassar melawan tim Lalenok United pada laga Play-Off Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Rabu (29/1/2020). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Beberapa hari lalu, manajemen PSM Makassar memang menyatakan keraguan bahwa roda kompetisi Liga 1 bisa bergulir sesuai kesepakatan pertama yakni 1 April 2020. Sikap tersebut diambil setelah pihak manajemen melakukan pertemuan dengan para pemain, tim pelatih dan ofisial.

"Kondisi Makassar sampai saat ini masih status siaga, namun bisa berkembang menjadi lebih tak kondusif beberapa waktu ke depan sehubungan dengan makin banyaknya status positif dan belum ada tren menurun," ungkap Muhammad Ikhlas, Sekretaris Klub PSM Makassar, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (24/3) silam.