Sadikin Aksa Jadi Calon Waketum PSSI, Pentolan Suporter PSM Mendukung

17 Jan 2023, 16:29 WIB

Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa, berbicara dalam acara jumpa pers di Cafe Floom Makassar pada 2 Oktober 2022. (Dok. Ofisial PSM Makassar)

Makassar, IDN Times - Nama Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa, terselip sebagai salah satu kontestan yang meramaikan bursa Calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI 2023-2027. Mendaftar pada Senin kemarin (16/1/2023), ia juga mendaftar sebagai Bakal Calon Executive Committee (Exco).

Pendaftaran Sadikin disambut baik oleh koordinator kelompok suporter Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah.

"Saya pribadi mendukung Pak Sadikin jadi Waketum atau Exco PSSI. Semoga dengan masuknya Pak Sadikin, ada dan bisa membawa perubahan di sepak bola nasional utamanya PSSI," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa sore (17/1/2023).

1. Meski begitu, Erwinsyah meminta Sadikin Aksa bersikap profesional jika terpilih

Koordinator kelompok suporter Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah "Daeng Ewink." (Instagram.com/ewink_chk)

Meski begitu, sosok yang biasa disapa Daeng Ewink itu mengaku ada hal yang harus dilakukan oleh Sadikin jika terpilih. Yakni meletakkan jabatannya sebagai Direktur Utama PSM demi fokus mengurus federasi. Ia tak mau penampilan impresif Juku Eja dicibir karena "hasil bantuan."

"Namun harus profesional, dalam artian Pak Sadikin jika terpilih, tidak rangkap jabatan di PSM. PSM diserahkan ke orang yang bisa setara dengan kualitas Pak Sadikin atau Pak Appi' (Munafri Arifuddin, red.) dalam memimpin," paparnya.

"Karena kami tidak mau, ketika PSM akan dikatakan bagus atau juara karena dibantu orang dalam PSSI atau Exco," sambung Ewink.

2. Pengurus baru PSSI diharap bisa lebih bisa menata sepak bola nasional

Salah satu momen laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2022-23 antara PSM Makassar versus PSS Sleman di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu 14 Januari 2023. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Berbicara tentang harapan untuk pemimpin PSSI periode 2023-2027, ia meminta pengaturan jadwal yang lebih baik. Ini agar agenda Timnas tak membuat klub-klub mengeluh lantaran Liga 1 terus berlangsung di tengah agenda uji coba internasional.

"(Semoga) bisa memperbaiki sistem, baik itu tata kelola liga dan Timnas. Misalnya jadwal liga yang benar-benar sudah terjadwal, sinkron dengan Timnas utamanya soal matchday FIFA," jelas Ewink.

"Contohnya liga kayak di Eropa jadwalnya yang setiap tahun sudah terjadwal baik, tidak memengaruhi agenda-agenda yang lain (liga dan kejuaraan domestik, red.)," imbuhnya.

3. Ada sejumlah figur beken yang ikut ramaikan bursa pemilihan pengurus periode 2023-2027

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSSI. (IDN Times/Tino Satrio)

Hingga Selasa siang (17/1/2023), Komite Pemilihan (KP) PSSI sudah menerima 5 orang bakal calon Ketua Umum, 20 orang bakal calon wakil Ketua Umum, dan 83 orang bakal calon anggota Komite Eksekutif.

Bersama Sadikin Aksa, beberapa figur beken juga ikut terselip. Mereka maju sebagai calon Waketum hingga Exco. Sebut saja Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono, selebriti serta pemilik RANS Nusantara FC Raffi Ahmad, Presiden Persebaya Azrul Ananda, eks Dirut PSM Munafri Arifuddin, Menpora Zainuddin Amali serta staf khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga.

Beberapa mantan pemain pun ikut mendaftar. Yakni Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto serta Yeyen Tumena.