PSM Siapkan Opsi Berkandang di Luar Sulawesi Musim Depan

Pemkot Parepare memang terus mengebut renovasi stadion. Anggaran sebesar Rp3 miliar pun telah disiapkan untuk pembenahan ruang media, ruangan lobi, ruang wasit, pembenahan kontur lapangan serta bench pemain.

Namun, jika kemungkinan terburuk justru jadi kenyataan, manajemen PSM sudah meraba kemungkinan berkandang di Pulau Kalimantan dan bahkan Papua. Semua diakui punya plus dan minus.

"Saya pikir kalau di Kalimantan, ada keuntungannya karena pencinta PSM sangat banyak di wilayah itu, sehingga bisa menjadi rumah kedua," kata Munafri.

Secara eksplisit, kota-kota di Kalimantan Timur sudah masuk dalam radar. Beberapa yang sempat disebut yakni Balikpapan, Samarinda, Tenggarong atau Bontang. Jika ditotal, ada 8 stadion yang tersedia di seluruh kota tersebut, mulai dari Batakan hingga Mulawarman.

Komunikasi akan dijalin, tapi suami Melinda Aksa tersebut tetap berharap Stadion Gelora BJ Habibie mendapat lampu hijau dari PT LIB.

"Dalam waktu dekat saya akan ketemu dengan Wali Kota yang ada di sana (Kalimantan Timur, red.). Semoga mereka bisa merespons kita. Tapi saya berharap Parepare bisa lolos verifikasi dan jadi kandang PSM Makassar," jelas sosok yang biasa disapa Appi' tersebut.

Appi' juga memandang kans PSM berkandang di Kalimantan juga bisa menguntungkan suporter. Ini lantaran tersedia beberapa alternatif transportasi bisa dipilih dan disesuaikan dengan finansial. Seperti pesawat dan kapal laut.

Saat membahas usulan dari suporter untuk berkandang di Sidoarjo, ia menyebutnya punya nilai plus.

"Tapi kalau di Jawa lagi, juga akan sangat menguntungkan untuk tim. Karena kalau umpamanya kita main di Jawa Timur, kita bisa naik bus ke Surabaya, Kediri, Madura, Semarang dan lain-lain. Kita akan mencoba menghitung (kemungkinannya) dengan detail," tutur Appi'.