PSM Makassar Vs Arema FC, 5 Fakta Duel Juku Eja Kontra Singo Edan

05 Sep 2021, 12:17 WIB

Ilustrasi - Pemain Arema FC, Alfin Tuasalamony (kiri) berusaha melewati adangan pemain PSM Makassar, Ezra Walian (kanan) dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar siap kembali mentas di ajang sepak bola resmi nasional setelah satu setengah tahun vakum. Mereka mengawali perjalanan mengarungi BRI Liga 1 2021/22 dengan menjajal Arema FC di Stadion Pakansari Cibinong, pada Minggu (5/9/2021) pukul 19.15 WITA.

Dalam sesi jumpa pers virtual Sabtu kemarin (4/9/2021), arsitek kedua kubu saling melempar sanjungan meski keduanya yakin bisa mengantongi kemenangan. Penggawa PSM, Wiljan Pluim, menyebut tiga poin akan membuat suporter senang. Sedang bek Arema FC, enggan mengomentari kemampuan lawan dan memilih fokus ke tim sendiri.

Sebagai pengantar menuju duel PSM Vs Arema, berikut IDN Times menyajikan lima fakta pertemuan kedua tim.

1. Tercipta 8 gol di pertemuan terakhir kedua kubu

Pemain PSM Makassar, Ferdinand Sinaga (nomor punggung 6), merayakan gol usai membobol gawang Arema FC dalam pertandingan laga tunda pekan kelima Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, 16 Oktober 2019. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Terakhir kali PSM dan Arema FC bersua yakni pada partai tunda pekan kelima Liga 1 2019, 16 Oktober 2019. Menjamu sang tamu di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, tuan rumah berhasil menang telak dengan skor 6-2.

Ferdinand Sinaga tampil moncer berkat sepasang gol yang ia cetak di menit ke-5 kemudian ke-58. Empat angka tambahan datang dari Rizky Pellu (24'), penalti Marc Klok (38'), Ezra Walian (68') serta Wiljan Pluim (72'). Ada pun dua gol balasan Arema datang dari Dedik Setiawan (26') dan Ricky Kayame (81').

Laga tersebut jadi salah satu dari dua pertandingan di Liga 1 musim itu total 8 gol tercipta sekaligus skor tertinggi. Adapun laga lainnya yakni duel PS TIRA-Persikabo versus Persija yang berkesudahan 5-3.

2. Kompak ditangani para pelatih baru

Eduardo Almeida usai diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema FC. Dok/Arema FC

Kedua tim sama-sama berada di tangan pelatih baru. PSM saat ini ditangani Milomir Seslija, yang sebelumnya bersama Arema FC di musim 2019. Ia pula yang mendampingi Singo Edan saat dibekuk 6-2 dua tahun lalu. Kini, roda nasib membawa pria asal Bosnia-Herzegovina itu ke tim yang memberinya pengalaman pahit.

Di sisi lain, Arema FC kedatangan eks-pelatih Semen Padang yakni Eduardo Almeida. Pria berkebangsaan Portugal itu didapuk sebagai pengganti Carlos Oliveira yang sudah habis masa kontraknya pada Februari lalu.

Pria 43 tahun tersebut punya kisah lumayan apik saat bersua PSM. Eduardo bersama Kabau Sirah menekuk PSM di Stadion H. Agus Salam dengan skor tipis 2-1. Laga tersebut diingat publik lantaran dua kiper PSM cedera. Alhasil, winger Zulham Zamrun bekerja di bawah mistar gawang pada sepuluh menit terakhir.

3. Rekor pertemuan yang memihak Juku Eja

Pemain PSM Makassar Rasyid Bakri (tengah) berusaha mengoper bola dalam kawalan pemain Arema FC Ahmet Atayew (kanan) dalam laga pekan ke-8 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang, 13 Mei 2018. (Dok. PSM Makassar/Ahmad Alia)

Dalam data yang dihimpun IDN Times, PSM punya rekor bagus saat berjumpa Arema FC. Jika dihitung sejak musim pertama era Liga Indonesia (Ligina) musim 1994/95, di mana Perserikatan dan Galatama melebur, keduanya sudah saling jajal sebagak 28 kali di ajang resmi.

PSM berhasil memenangi 12 pertandingan, serta menahan imbang Arema FC sebanyak 7 kali. Sementara itu, tim lawan baru menang dalam 9 pertemuan.

Jika menyinggung siapa pengoleksi gol terbanyak dalam duel ini (sejak Liga 1 2017), Wiljan Pluim-lah jawabannya. Playmaker asal Belanda itu mencetak dua gol, masing-masing di musim 2019 serta 2019.

4. Catatan manis Pasukan Ramang di Pakansari

Pemain PSM Makassar melakukan selebrasi usai mengalahkan Lalenok United pada laga Play-Off Leg 2 Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pasukan Ramang punya catatan bagus saat bertamu di Stadion Pakansari, Cibinong. Saat bertandang ke markas PS TNI/PS TIRA dalam empat kesempatan, mereka memetik sepasang hasil imbang serta sekali kemenangan.

Cerita manis di arena berkapasitas 30 ribu penonton itu berlanjut pada pentas Asia. Untuk AFC Cup 2019 dan play-off AFC Cup 2020, stadion tersebut dipinjam lantaran Mattoanging tidak lolos standar pihak penyelenggara.

PSM menggunakan Pakansari dalam lima partai AFC Cup. Rinciannya yakni satu laga play-off, tiga babak penyisihan grup dan satu semifinal Zona ASEAN. Hasilnya? Empat pertandingan berhasil dimenangi, dengan sebiji hasil imbang.

5. Mereka yang berpotensi debut di laga pembuka

Sergio Silva saat tanda tangan kontrak bersama Arema FC. Dok/Arema FC

Di bawah komando Eduardo, mereka merekrut lima pemain senior. Ada bek tengah Sergio Silva, bek kanan Diego Michiels, kiper Adilson Maringa, striker Carlos Fortes dan gelandang Renshi Yamaguchi. Meski begitu, Sergio Silva takkan turun sebab masih diragukan kebugarannya.

Adapun daftar rekrutan Juku Eja untuk musim 2021/22 didominasi pemain lokal. Seperti bek kiri Junius Bate, palang pintu Gitra Yuda Furton, bek kiri Syahrul Mustofa, gelandang bertahan Dolly Gultom, penyerang Ilham Udin Armaiyn serta winger M. Rian Firmansyah.

Sejauh ini, legiun asing yang didaratkan PSM Makassar cuma striker Anco Jansen. PSM sendiri mengonfirmasi dua legiun asing tambahan sedang dalam menuntaskan persyaratan dan bakal langsung bergabung dengan tim di Bogor.