PSM Makassar Usul Liga 1 2020 Dihentikan Saja, Diganti Musim Baru 2021

15 Jan 2021, 20:13 WIB

Pesepak bola Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Ahmad Agung dalam pertandingan uji coba yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan PSM, di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (5/2/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Makassar, IDN Times - Usulan membubarkan Liga 1 musim 2020 kembali disuarakan oleh hampir seluruh klub peserta kasta tertinggi sepak bola nasional tersebut. Ini terjadi dalam pertemuan antara seluruh pemilik klub dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada hari Jumat (15/1/2021).

PSM Makassar pun termasuk dalam kelompok mayoritas pendukung wacana penghentian. Liga 1 2020 sendiri baru berjalan tiga pekan sebelum masuk masa jeda panjang akibat status darurat pandemik COVID-19 dan pembatasan aktivitas. Rencana restart pada November silam bahkan batal lantaran Polri tak memberi izin.

1. Mayoritas klub Liga 1 mengusulkan agar Liga 1 2020 dihentikan saja dan segera memutar kompetisi musim baru

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kanan) berbicara dalam Manager Meeting Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Bandung, Senin (21/9/2020). (Liga-Indonesia.id)

Selain itu, rencana operator liga melanjutkan liga pada Februari hingga Juli 2021 (dengan nama Liga 1 2020/21) ternyata ditolak mentah-mentah oleh banyak klub. Padahal ini sudah tertuang dalam surat PT LIB bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 yang terbit pada awal November 2020 lalu.

"Mayoritas klub Liga 1, termasuk PSM, mengusulkan digelarnya liga musim baru yakni musim 2021. Dengan proyeksi penyelenggaraan (seperti rencana PT Liga) adalah Maret sampai November 2021," demikian pernyataan tertulis Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, yang diterima IDN Times pada Jumat (15/1/2021) sore.

2. Selain itu, manajemen Juku Eja juga mengusulkan agar degradasi di Liga 1 2021 ditiadakan

Pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pemain PSS Sleman Asyraq Gufran Rachmadan (kiri) pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/3/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Lebih jauh, manajemen Juku Eja juga mengusulkan penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2021 andai musim 2020 memang dibubarkan.

"Usulan ini didukung oleh Barito Putera, Borneo FC, Persita Tangerang dan PSS Sleman," lanjut pria yang biasa disapa Sule tersebut.

Wacana menghapus degradasi sejatinya sudah mencuat sejak Juni 2020 dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ia beranggapan bahwa dampak parah pandemik di wilayah tertentu mengganggu persiapan sebuah tim. Kebijakan ini pun didasarkan dari keputusan serupa yang diambil oleh Liga Jepang (J-League) musim lalu.

3. PT LIB telah mengajukan permintaan 5 ribu vaksin COVID-19

Default Image IDN

Suasana "extraordinary competition" dengan penerapan protokol kesehatan tetap diutamakan. Dalam pertemuan tersebut, pihak PT LIB telah mengajukan permintaan 5 ribu paket vaksin yang akan dibagikan ke seluruh klub Liga 1 (pemain, pelatih dan ofisial).

Akan tetapi, rencana kembali memusatkan seluruh laga di Pulau Jawa masih belum mendapat kepastian. Rencananya, hasil pertemuan akan segera diteruskan ke PSSI selaku induk sepak bola nasional agar ditindaklanjuti.