Makassar, IDN Times - PSM Makassar akhirnya menyelesaikan tunggakan gaji pemain, Kamis (26/8/2021). Pelunasan bertepatan dengan H-1 kick-off Liga 1 2021/2022.
"Setelah 2 bulan lamanya sejak tanggal jatuh tempo, hari ini, pada tanggal 26 Agustus 2021, berdasarkan informasi yang kami terima dari 17 anggota kami (pemain), klub PSM Makassar akhirnya telah melunasi tunggakan tersebut," demikian pernyataan di situs resmi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Kamis malam.
Tak cuma kepada 17 pemain yang melapor kepada National Dispute Resolution Chamber (NDRC), manajemen Juku Eja turut membayar gaji dua pemain lokal lain. APPI menyebut bahwa keduanya belum mengajukan permohonan kepada badan penyelesaian sengketa bentukan FIFA itu.
Dengan ini, total 19 pemain telah menerima sisa gaji yang sudah diperjuangkan selama beberapa bulan terakhir.
"APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub PSM Makassar, yang telah mentaati putusan NDRC," lanjut pernyataan tersebut.
Pada 7 April silam, NDRC memutuskan bahwa PSM Makassar wajib membayar tunggakan kepada 17 pemain yang mencapai Rp5,32 miliar. Juku Eja pun diberi waktu paling lambat 45 hari setelah tanggal putusan, atau 21 Mei 2021.
Namun perlu waktu tambahan selama 2 bulan setelah jatuh tempo bagi PSM untuk membereskan perkara gaji. PSSI selaku induk sepak bola pun sempat mengultimatum agar masalah ini rampung sebelum Liga 1 2021/22 dimulai.
Dengan ini, Pasukan Ramang terhindar dari sanksi dilarang membeli dan mendaftarkan pemain baru selama tiga bursa transfer berturut-turut. Kekhawatiran tak bisa berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola nasional turut pupus.
"APPI menyampaikan kepada PSSI, PT LIB dan NDRC Indonesia bahwa telah adanya pelunasan. Sehingga klub PSM Makassar dapat melakukan pendaftaran pemain dan turut bergabung dalam kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang rencananya akan dimulai pada 27 Agustus 2021," papar APPI dalam rilis yang sama.