PSM Makassar Boyong 20 Pemain ke Markas Home United

Darije Kalezic telah menyambut pertandingan melawan Home United sejak jauh hari. Dua kali bertanding melawan Perseru Serui di ajang Piala Indonesia, jadi kesempatan untuk membangun komposisi dan strategi.

Pelatih asal Bosnia juga mengaku telah mempelajari kekuatan calon lawan. Antara lain dengan melihat rekaman pertandingan Home United saat bertanding melawan Persija Jakarta, pekan lalu. Kalezic pun optimistis timnnya bisa berbicara banyak pada pertandingan besok.

“Saya sudah ada gambaran, dan berharap kami melanjutkan kemenangan ini. Dua puluh pemain, semua fit,” ucap Kalezic. 

Pertandingan melawan Home United bukan tantangan baru bagi PSM Makassar. Kedua tim pernah bertemu di kompetisi Super Cup Asia 2018 lalu di Makassar. Saat itu PSM unggul 4-0 dan akhirnya keluar sebagai juara pada turnamen pra musim tersebut.

Kala itu, dua gol PSM dicetak Guy Junior. Dua lainnya disumbangkan Marc Klok dan Zulham Zamrun. Setahun berlalu, para pencetak gol masih memperkuat tim Juku Eja. Namun kondisi tim lawan sudah berubah, sehingga belum tentu hasil pertandingan besok bisa terulang kembali.

Jelang pertandingan perdana babak kualifikasi grup Piala AFC, situs resmi AFC merilis daftar enam pemain yang patut diwaspadai di Zona ASEAN. Para pemain ini merupakan talenta berbahaya yang dinilai sebagai kreator serangan tim serta berperan menciptakan gol. 

Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim masuk sebagai salah satu pemain dalam daftar. Pemain berusia 30 tahun ini mencetak gol terbanyak di timnya, saat selesai di urutan kedua Liga 1 musim 2018 lalu. Pluim juga masuk dalam sebelas pemain terbaik Liga 1 di musim yang sama. 

Selain Pluim, pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak juga masuk dalam daftar. Empat pemain lain, masing-masing, Nguyen Quang Hai (Hanoi FC), Bienvenido Marañón (Ceres Negros), Maung Maung Lwin (Yangon United), dan Song Ui-young (Home United).

“Wiljan Pluim yang kelahiran Belanda akan memimpin PSM Makassar untuk kembali ke aksi kontinental yang telah lama ditunggu-tunggu, setelah klub asal Indonesia ini juga ambil bagian dalam Liga Champions AFC pada 2004 dan 2005,” sebut the-afc.com.