PSM Ditekuk Bali United, Tavares: Kalah Tidak Selalu Buruk

12 Agu 2023, 08:37 WIB

Pesepak bola Bali United Ardi Idrus (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Everton (tengah) dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/8/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Makassar, IDN Times - PSM Makassar kalah 3-2 di markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat petang (11/8/2023). Pelatih PSM Bernardo Tavares menyebut tuan rumah memang bermain lebih bagus pada laga itu, meski Juku Eja sempat memimpin lebih dulu.

"Bali United berhasil memainkan permainan mereka dengan bagus, dan menciptakan peluang lebih banyak daripada tim kita. Kami harus mengucapkan selamat," ujarnya dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar tersebut rampung.

1. Bali United tampil dominan dan bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain

Pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic berselebrasi di depan suporter usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/8/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Menilik statistik yang diterbitkan oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Serdadu Tridatu memang sangat dominan. Tuan rumah menguasai 66 persen aliran bola, sedangkan Juku Eja cuma kebagian 34 persen. Jumlah operan sukses Bali United pun mencapai 353 kali, berbanding 180 kali dari PSM.

Bali United juga lebih agresif, dengan total 7 tembakan mengarah ke gawang dari 14 peluang. Wiljan Pluim dan kawan-kawan sendiri melakukan 17 kali percobaan, di mana 6 diantaranya on target dan merepotkan kiper Adilson Maringa.

2. Pelatih PSM tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya meski bermain dengan 10 orang

Pesepak bola PSM Makassar Wiljan Pluim (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Mohammed Rashid (kiri) dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/8/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Meski kalah, Tavares tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Mereka bahkan harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30 setelah bek Safrudin Tahar diusir wasit Aidil Azmi. Ia mengantongi kartu merah langsung setelah menjegal laju Safrudin Tahar dengan kasar.

"Kalian harus lihat perjuangan para pemain PSM. Mereka bermain dengan 10 orang selama lebih dari satu jam. Lawan kita pun bukan tim jelek, tapi kesebelasan yang mumpuni," ujarnya.

"Saya perlu tekankan satu hal, pada saat kita menang jangan berpikir semua berjalan dengan baik. Kalah tidak selalu bermain buruk," imbuh pelatih asal Portugal tersebut.

3. Selanjutnya, Juku Eja akan bertandang ke markas Persebaya pada Jumat pekan depan (18/8/2023)

Pesepak bola PSM Makassar Yance Sayuri (kanan) bersama Yakob Sayuri (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bali United dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/8/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Sama dengan Tavares, gelandang PSM yakni Rasyid Bakri juga melihat sisi positif dari kekalahan ini. Ia menyebut rekan-rekan setimnya tetap bermain ngotot, dan bahkan sempat memimpin 1-2 di babak pertama.

"Pertandingan hari ini menurut saya sangat bagus, apalagi kita bermain dengan 10 orang dari babak pertama. Kemudian kami meminta maaf kepada suporter atas hasil kurang maksimal. Di pertandingan selanjutnya lawan Persebaya kita harus fokus," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Saat ini, PSM Makassar tertahan di peringkat 8 klasemen sementara dengan poin 11. Selanjutnya mereka akan kembali melawat ke markas Bajul Ijo pada Jumat depan (18/8/2023).