Comeback! PSM Bekuk Barito Putera 1-4, Matheus Silva Kemas Dua Gol

Makassar, IDN Times - PSM Makassar berhasil memetik poin penuh di Stadion Demang Lehman Banjarbaru, markas Barito Putera. Duel lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung pada Sabtu sore (17/5/2025) dimenangi Juku Eja dengan skor telak 1-4. Sempat tertinggal, PSM lakukan comeback brilian dengan Matheus Silva sebagai aktor utamanya.

Jalannya Pertandingan

Barito Putera tampil dominan sejak menit pertama, ciptakan sejumlah peluang emas yang sayangnya belum mampu dikonversi menjadi gol. Sedangkan PSM tampak solid dalam bertahan dan sesekali mengancam lewat serangan balik.

Lima menit laga berjalan, kesalahan antisipasi dari bek PSM yakni Aloisio Soares nyaris berbuah petaka. Bola berhasil dicuri penyerang Barito Putera, Jaime Moreno, dan ciptakan kemelut di depan gawang PSM. Bola liar disambar oleh Rizky Pora, tapi sepakannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang.

Lima menit kemudian, tuan rumah mendapat kesempatan lagi dari Tegar Infantrie. Menerima umpan terobosan ciamik dari Lucas Morelato, Tegar berhasil melewati hadangan Akbar Tanjung dan berhadapan langsung dengan kiper PSM, Hilman Syah. Sayang, upayanya masih terlalu lemah dan melebar tipis dari sasaran.

Tegar Infantrie kembali menebar ancaman di menit ke-15. Kali ini, tembakan kerasnya dari luar kotak penalti membentur kepala Akbar Tanjung, sehingga mengubah arah bola. Beruntung Hilman Syah masih sigap dengan terbang menepis bola keluar lapangan.

Semenit kemudian, Laskar Antasari kembali mendapat peluang lewat sundulan bek Anderson Nascimento, memanfaatkan sepak pojok dari Rizky Pora. Penyelesaian akhir belum memihak, lantaran bola sundulannya masih melambung tipis di sisi kanan gawang PSM.

Lini pertahanan Barito Putera bekerja solid sebab nyaris semua upaya serangan PSM selalu berhasil dipatahkan. Pergerakan striker tim tamu, Balotelli, bahkan mendapat pengawalan ketat dari duet bek Anderson Nascimento dan Renan Silva, membuat ruang geraknya sangat terbatas.

Anak asuh Bernardo Tavares baru mendapat peluang pertama di menit ke-33. Berawal dari tendangan bebas Victor Luiz, Akbar Tanjung mencoba peruntungannya dengan sepakan first time. Tapi, bola melambung tinggi di atas gawang Nor Halid.

Barito Putera, yang berambisi amankan poin penuh, tak mengendurkan serangan. Di menit ke-37, sundulan Anderson Nascimento dari situasi sepak pojok kembali mengancam gawang PSM. Lagi-lagi Hilman Syah bisa membaca arah bola dan mengamankan gawangnya dari kebobolan.

Semenit kemudian, Tegar Infantrie kembali menguji pertahanan PSM dengan aksi tusukan dari sisi kanan. Meski melepas tembakan dari sudut sempit, Hilman Syah bisa menutup ruang gerak bola hasil eksekusi pemain pinjaman Bali United tersebut.

Jelang lima menit bubaran babak pertama, PSM akhirnya mampu menciptakan peluang berbahaya melalui aksi individu Balotelli. Lancarkan solo run di sisi kanan pertahanan Barito Putera, ia melepaskan umpan tarik ke arah Fahrul Aditia yang berdiri bebas di depan gawang. Tapi, sepakan Fahrul masih terlalu lemah dan dengan mudah dihalau oleh kiper tuan rumah yakni Nor Halid.

Di menit ke-43, giliran Nermin Haljeta yang mendapat peluang emas di dalam kotak penalti Barito Putera. Tendangan setengah volinya masih mampu diblok oleh bek Barito Putera, Renan Silva, yang menghalau bola dengan sigap. Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama berbunyi, skor tetap imbang 0-0.

Babak kedua berjalan seru. Empat menit pertandingan kembali dimulai, publik tuan rumah bersorak gembira. Kerja sama apik Rizky Pora dan Lucas Morelato di sisi kiri pertahanan PSM berbuah manis. Umpan tarik mendatar Morelato gagal diantisipasi Ricky Pratama, sehingga Jaime Moreno yang berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola ke pojok kanan gawang Hilman Syah. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Barito Putera.

Tertinggal satu gol, PSM langsung merespons dengan tingkatkan intensitas serangan dari kedua sisi sayap. Tapi, Laskar Antasari kini lebih fokus pada pertahanan. Pergerakan Balotelli yang diplot sebagai target man terus mendapat kawalan ketat dari para pemain belakang lawan.

Di menit ke-62, PSM mendapat peluang melalui sundulan Fahrul Aditia, menyambut umpan silang dari sisi kiri yang dilepaskan Nermin Haljeta. Sayang bagi tim tamu, gelandang muda Barito Putera yakni Ferdiyansyah mampu menghalau bola dalam duel udara.

Dua menit kemudian, giliran Barito Putera yang membuang peluang emas. Umpan silang akurat Rizky Pora berhasil disambut sundulan Ferdiyansyah yang berdiri tanpa pengawalan di kotak penalti. Tapi, arah bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang PSM.

Kebuntuan Pasukan Ramang akhirnya pecah di menit ke-66. Berawal dari akselerasi Victor Dethan di sisi kanan, bola kemudian diumpan silang mendatar oleh Balotelli. Striker asal Brasil, Matheus Silva, menyambut bola dengan sundulan keras yang gagal dijangkau kiper Nor Halid. Skor imbang 1-1, sekaligus jadi gol perdana Matheus Silva bersama PSM.

PSM menebar ancaman di menit ke-76. Tusukan Victor Dethan dari sisi kiri pertahanan Barito Putera diakhiri dengan umpan tarik akurat. Nermin Haljeta melakukan gerak tipu untuk mengecoh bek lawan, sehingga bola mengarah ke Matheus Silva yang berdiri bebas. Tapi, kesigapan Nor Halid yang langsung maju menutup ruang tembak berhasil gagalkan peluang emas tersebut.

Momentum berbalik untuk PSM di menit ke-83. Berawal dari sepak pojok Victor Luiz, sundulan Matheus Silva di tiang jauh disambut oleh Aloisio Soares. Diawali gerakan mengecoh, bek asal Brasil tersebut melakukan sontekan pelan kaki kanan yang tak mampu dijangkau oleh Nor Halid. PSM berbalik unggul 1-2.

Tertinggal untuk kedua kalinya, anak asuh Vitor Tinoco mencoba meningkatkan intensitas serangan. Giliran PSM yang menerapkan pertahanan berlapis, menyulitkan para pemain Barito Putera menembus lini belakang tim tamu.

PSM nyaris menambah keunggulan di menit ke-89 melalui Nermin Haljeta. Menerima umpan tarik matang kiriman Victor Dethan, sontekan striker asal Slovenia yang sudah tak terkawal itu justru melambung tipis di atas mistar gawang Barito Putera.

Di masa injury time, tepatnya menit ke-90+2, Barito Putera mendapat kesempatan lewat tendangan bebas yang dieksekusi Matias Mier. Sayang sekali, bola sepakannya masih melambung jauh di atas mistar gawang.

Petaka bagi Barito Putera datang di menit ke-90+4. Victor Dethan kembali menjadi momok bagi pertahanan tuan rumah. Melakukan tusukan dari sisi kiri, umpan tariknya kali ini berhasil mencapai Matheus Silva yang lolos dari kawalan. Tanpa kesulitan, Matheus menceploskan bola ke gawang Nor Halid, mencetak brace alias gol keduanya dalam pertandingan ini. Skor semakin menjauh menjadi 1-3 untuk keunggulan PSM.

Drama belum usai. Di menit ke-90+6, wasit Adham Makhadmeh memberi hadiah penalti kepada PSM setelah kiper Barito Putera melanggar Ricky Pratama yang tengah lancarkan serangan balik. Rasyid Bakri dipercaya sebagai algojo, dan sukses menjalankan tugasnya dengan mengecoh Nor Halid.

Tak lama setelah penalti Rasyid, wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. PSM menang dengan skor telak 1-4. Hasil ini jadi pukulan untuk Laskar Antasari yang semakin terbenam di zona degradasi.

Berikut ini susunan pemain kedua tim :

Barito Putera (3-4-3)

Nor Halid (GK); Iqbal Gwijangge (Buyung Ismu Lessy, 79'), Renan Alves, Anderson Nascimento; Bagas Kaffa, Bayu Pradana, Tegar Infantrie (Nazar Nurzaidin, 60'), Ferdiyansyah (Matias Mier, 67'); Lucas Morelato, Jaime Moreno, Rizky Pora (Aimar Iskandar, 67')

PSM Makassar (4-2-3-1)

Hilman Syah (GK); Syahrul Lasinari, Akbar Tanjung (Victor Dethan, 63'), Aloisio Soares, Victor Luiz; Daisuke Sakai (Ricky Pratama, 17' (Rasyid Bakri, 90+8')), Latyr Fall; Abdul Rahman (Matheus Silva, 63'), Fahrul Aditia (Rizky Eka Pratama, 63'), Nermin Haljeta; Joao "Balotelli" Pereira