Profil Sulthan Zaky, Bek PSM di Timnas Piala Dunia U-17

02 Nov 2023, 10:44 WIB

Pemain Timnas Indonesia U-20, Sulthan Zaky, dalam laga uji coba pada Februari 2023. (Dok. PSSI.org)

Makassar, IDN Times - Nama bek muda PSM Makassar, Sulthan Zaky, masuk dalam daftar pemain Tim Nasional Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023. Ia menjadi satu-satunya penggawa Juku Eja di skuad Garuda Nusantara asuhan pelatih kepala Bima Sakti.

Meski begitu, Zaky bukan anak kemarin sore. Lahir dari ketatnya kompetisi kelompok umur, perlahan-lahan ia meretas jalan menuju tim senior PSM. Meski sudah menjalani hal tersebut, tugas negara membuatnya menepi untuk sementara dari segala aktivitas klub.

Seperti apa sepak terjang pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut sejauh ini? Berikut IDN Times menyajikannya secara ringkas untuk pembaca.

1. Menjadi pilar penting PSM U-16 saat menjuarai EPA edisi 2021

Aksi bek PSM Makassar U-16 Sulthan Zaky di salah satu laga putaran kedua Grup A turnamen usia muda Elite Pro Academy (EPA) 2021. (Dok. MO PSM Makassar)

Pemilik nama lengkap Sulthan Zaky Pramana Putra Razak tersebut lahir di Makassar pada 23 Maret 2006. Darah sepak bola sendiri ternyata mengalir dalam darahnya. Sang paman, mendiang Ansar Razak, adalah kapten tim PSM Makassar dekade 1990-an. Ayahnya sendiri, Asri Razak, pernah membela Pasukan Ramang sebagai kiper.

Dengan kultur bal-balan yang kental, Sulthan Zaky sudah menekuni sepak bola sejak kecil dengan masuk ke SSB Hasanuddin. Setelah cukup sering mengikuti kompetisi tingkat junior, ia kemudian masuk ke Akademi PSM Makassar.

Bersama Ramang Muda, namanya masuk dalam tim PSM U-16 yang terjun dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) edisi 2021. Tak disangka, mereka keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persib U-16 di laga puncak dengan skor tipis 2-1. Sulthan Zaky sendiri didapuk sebagai kapten tim PSM U-16 saat itu.

2. Dipromosikan ke tim PSM senior pada tengah musim 2022-23

Para pemain PSM Makassar merayakan gol Sulthan Zaky (dua dari kiri) dalam laga uji coba kontra Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu 24 Juni 2023. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Dengan postur menjulang hingga 1,86 meter, pelatih kepala PSM Makassar yakni Bernardo Tavares kepincut menariknya ke tim utama pada tengah musim 2022-23. Ia dinyatakan lolos setelah jalani proses trial dan latihan bersama para pemain-pemain senior. Sulthan Zaky akhirnya jadi pemain cadangan pekan ke-33, meski tak diturunkan.

Jelang musim 2023-24, Tavares tetap mempertahankannya sebagai homegrown player tim utama. Debutnya sebagai penggawa Juku Eja terjadi pada laga uji coba kontra Persik Kediri, 24 Juni 2023 lalu. Ia bahkan mencetak gol melalui skema sundulan, hasil sepak pojok Yance Sayuri.

Meski begitu, pada pentas Liga 1 musim ini, Sulthan Zaky baru sekali masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP). Tepatnya pada laga tandang pekan ke-3 versus Persikabo 1973, yang dimenangkan PSM dengan skor tipis 0-1.

3. Menjadi langganan Timnas U-17, ikut menarik perhatian Shin Tae-yong

Pemain Timnas Indonesia U-20, Sulthan Zaky, dalam laga uji coba pada Februari 2023. (Dok. PSSI.org)

Bagaimana dengan perjalanannya bersama Timnas kelompok umur? Sulthan Zaky mulai mendapat panggilan memperkuat Timnas U-17 pada Oktober 2022. Saat itu, Garuda Nusantara lakoni uji coba kontra Palestina U-17 di Stadion Pakansari. Total ia sudah tampil dalam lima friendly match resmi.

Shin Tae-yong pun tak ketinggalan menggunakan jasa Sulthan Zaky. Ia memasukkan namanya dalam daftar pemain Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 yang berlangsung di Uzbekistan, Maret 2023 lalu, dengan usia masih 16 tahun. Meski begitu, hanya satu laga yang ia mainkan.

Kini, Sulthan Zaky menjabat sebagai wakil kapten Timnas U-17 dan menjadi tandem setia Iqbal Gwijangge di lini belakang. Apakah anak muda tersebut mampu bersinar di Piala Dunia U-17?