Pelatih PSM Akui Stok Pemain Asing Sangat Berpengaruh

13 Sep 2021, 09:14 WIB

Pesepak bola Madura United FC Asep Berlian (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (kanan) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar kembali memetik hasil imbang di Liga 1 2021/22. Pertandingan pekan kedua melawan Madura United di Stadion Madya Senayan Jakarta, Minggu malam (12/9/2021), berakhir dengan skor 1-1.

Sempat unggul lebih dulu lewat gol Ilham Udin Armaiyn di menit ke-36, gawang Syaiful Syamsuddin jebol pada menit ke-51 akibat sundulan Rafael Silva.

Berbicara dalam jumpa pers virtual selepas laga rampung, juru taktik PSM Milomir Seslija menyebut Wiljan Pluim dkk sudah berupaya maksimal di atas lapangan.

"Saya kira kami sudah bekerja keras membuat peluang, namun lawan memang cukup baik," ujar Milo seperti dilansir ANTARA.

1. Secara statistik, PSM memang kurang dominan di laga ini

Pemain Madura United FC Hugo Gomes Dos Santos Silva (kanan) berebut bola dengan pemain PSM Makassar Erwin Gutawa (kiri) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Lebih jauh, Milo menyebut laga ini berjalan seru sebab kedua tim sudah saling bertukar serangan sejak 90 menit. Meski sempat memimpin di papan skor, gol Rafael Silva disebutnya lahir dari kesalahan antisipasi.

Menengok statistik, PSM memang kurang dominan. Mereka cuma bisa menguasai 46 persen aliran bola dan membuat 230 umpan sukses. Sementara possession ball Madura United adalah 54 persen serta 381 umpan sukses.

Dari segi agresivitas, Juku Eja pun kalah jauh. Mereka cuma sanggup membukukan total 4 peluang (3 shots on target) di saat sang lawan tercatat mengancam gawang Syaiful sebanyak 15 kali (5 shots on target).

Meski begitu, akurasi peluang PSM di depan gawang M. Ridho mencapai 75 persen. Sang lawan sendiri cuma 41 persen, hasil ketatnya pengawalan lini belakang terhadap para penyerang Laskar Sape Kerrab.

2. Milo mengakui jumlah pemain asing amat berpengaruh

Pemain Madura United FC Jaimerson Da Silva Xavier (kiri) berebut bola dengan pemain PSM Makassar Anco Jansen (Kanan) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu juga mengakui materi Madura United lebih kuat lantaran sudah diperkuat empat legiun asing dan sejumlah penggawa Timnas.

PSM sendiri sejauh ini baru menurunkan dua pemain asing yakni gelandang Wiljan Pluim dan penyerang Anco Jansen. Dua nama baru segera bergabung dengan tim setelah menyelesaikan masa karantina yang jadi syarat mutlak para WNA jika ingin masuk ke Indonesia.

Dengan materi yang belum lengkap, coach Milo menyebut anak asuhnya masih punya modal lain yakni semangat tampil total selama 90 menit berdasarkan prinsip "Siri' Na Pacce."

"Mereka (Madura United, red.) memang punya banyak pemain berkualitas, pemain timnasp. Tapi kita bermain dengan sepenuh hati, dan semangat ewako," tutup pemilik lisensi Pro UEFA itu.

3. Dengan dua poin dari dua pertandingan, PSM saat ini duduk di peringkat 13 klasemen sementara

Pesepak bola PSM Makassar melakukan selebarasi usai mencetak gol ke gawang Madura United FC dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Berbicara dalam kesempatan yang sama, gelandang PSM Sutanto Tan mengakui kesalahan fatal di babak kedua, yakni memberi celah bagi gelandang lawan Slamet Nurcahyo dan Kim Jin-sung untuk mengalirkan bola ke kotak penalti PSM.

"Madura United adalah tim yang bagus. Kami harus perbaiki kesalahan agar ke depan menjadi tim yang lebih baik," ungkap Tanto.

Dengan hasil ini, PSM melorot dari posisi 9 ke peringkat 13 klasemen sementara. Koleksi poin mereka baru 2 dari sepasang laga yang sudah dijalani. Selain PSM, penghuni papan tengah lainnya adalah Persija (11), Madura United (12) dan Arema FC (14).

Di pekan ketiga BRI Liga 1 2021/22, Pasukan Ramang akan melawan Persebaya pada Sabtu akhir pekan ini (18/9/2021).