Pelatih Minta Pemain PSM Bermain Lepas saat Jumpa Persija

Ia menyinggung nilai total skuat Macan Kemayoran berdasarkan situs Transfermarkt yang mencapai Rp104,2 miliar. Sedangkan Juku Eja hanya Rp57,7 miliar. Tapi Tavares menekankan bahwa hasil akhir ditentukan oleh kerja keras para pemain di lapangan, bukan banderol seorang pemain pada bursa transfer.

"Nilai skuat Persija lebih banyak daripada PSM. Mereka dihuni banyak pemain bagus, mulai dari yang berlabel Timnas Indonesia, juga yang memperkuat Timnas Republik Ceko dan Bahrain. Bahkan mereka merekrut pelatih asal Jerman," ungkapnya.

"Tim kami juga punya beberapa pemain Timnas Indonesia yang kita banggakan. Tapi sekali lagi, besok adalah permainan sebelas lawan sebelas," sambung juru taktik berpaspor Portugal itu.

Lebih jauh, Tavares mengaku hanya meminta pertandingan yang seru dan permainan atraktif oleh kedua tim. Sembari berharap kinerja wasit untuk duel besok bisa lebih bagus ketimbang apa yang ia dan timnya alami di pertandingan pekan lalu kontra Bali United.

Ia meminta kepada Wiljan Pluim cs untuk bisa bermain lepas di Patriot. Mereka diminta tak terlena dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara. Tetap membumi jadi pesan utama Tavares.

"Bagi saya dan para pemain, sepak bola ini untuk dinikmati. Kita bisa saja memang, imbang atau kalah. Tapi yang terpenting adalah mereka bisa memberi segalanya saat bertanding besok," tuturnya.

Winger andalan Pasukan Ramang, Yakob Sayuri, siap berusaha sekeras mungkin pada partai ini. Meski melawat ke kandang lawan, ia optimis bisa membawa pulang poin dari Bekasi. 

"Kami sadar tidak mudah meraih poin di tempat ini. Tapi yang jelas kami akan beruaha menunjukkan hasil latihan kami selama beberapa hari terakhir," kata pemain kelahiran Kepulauan Yapen tersebut di kesempatan yang sama.

"Persija juga punya gabungan pemain muda dan berpengalaman, serta berada di lima besar. Kami ingin bekerja lebih keras dari Persija untuk hasil maksimal," tandas Yakob.