Meski Menang Lawan Madura United, PSM Makassar Masih Banyak Kekurangan

09 Jan 2022, 08:59 WIB

Pesepak bola PSM Makassar Anco Jansen (kedua kanan) berselebrasi bersama Ferdinan Sinaga (kanan) setelah membobol gawang Madura United dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (8/1/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa.

Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengawali putaran kedua BRI Liga 1 2021/22 dengan mulus. Berjumpa Madura United di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Sabtu malam (8/1/2022), mereka bisa menang dengan skor tipis 1-0.

Berbicara selepas laga usai, pelatih PSM Makassar, Joop Gall amat bersyukur bisa memetik poin penuh. Terlebih ini juga memutus tren negatif yang sudah berjalan selama tujuh pekan.

"Semua tahu kita amat sulit menang selama putaran pertama. Jadi, menang atas Madura United yang bermain baik adalah hasil yang sangat baik untuk membangkitkan kepercayaan diri pemain," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.

1. Joop Gall mengakui timnya masih belum cukup tenang dalam penguasaan bola

Pesepak bola Madura United Renan Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (8/1/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa.

Menilik statistik, Laskar Sape Kerrab memang lebih mendominasi. Mereka menguasai 54 persen penguasaan bola, di saat PSM cuma kebagian 46 persen. Anak asuh Fabio Lefundes pun lebih agresif dengan catatkan 7 sepakan on target, ketimbang PSM Makassar yang hanya 3 kali mengancam.

Baru empat hari bersama tim, Joop Gall sepakat masih banyak hal yang harus diperbaiki. Terutama untuk perkara ketenangan.

"Harus diakui tim saya tadi tidak bagus dalam mengontrol ball possessions dan kita cepat kehilangan bola. Yang jadi bahan evaluasi, kita harus lebih tenang. Banyak hal yang harus saya perbaiki, tapi lambat laun kita akan melihat hasilnya," ujar pria berpaspor Belanda itu.

2. Kredit diberikan atas penampilan sejumlah pemain baru

Pesepak bola Madura United Beto Goncalves (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Ganjar Mukti dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (8/1/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa.

Selain itu, Gall juga memberi kesempatan pada lima rekrutan baru untuk tampil. Ada bek kanan Dallen Doke, bek tengah Ganjar Mukti, gelandang Delvin Rumbino serta Ferdinand Sinaga sebagai ujung tombak. Termasuk pula gelandang Rafli Asrul yang masuk sebagai pemain pengganti.

"Banyak pemain baru yang bisa kita gunakan, tentu mereka butuh waktu untuk nyetel dengan tim. Dan mudah-mudahan prosesnya bisa berjalan cepat," kata coach Gall.

Lebih jauh, ia juga memuji penampilan kiper Hilman Syah. Anak muda asal Jeneponto itu tampil moncer dengan menggagalkan sejumlah peluang emas Madura United.

"Saya juga memberi kredit pada penjaga gawang kami. Meskipun kemenangan ini diraih bersama, tapi dia menjaga gawang dengan cukup baik dan tidak membiarkan tiga poin pergi dari hotel kami," sambungnya.

3. Kiper Hilman Syah turut memuji Ganjar Mukti yang kokoh di sektor belakang

Hilman Syah jadi salah satu aktor penting dalam kemenangan PSM Makassar. Dari 7 peluang tepat sasaran tim lawan, ia bisa menggagalkan 4 di antaranya. Ia pun jatuh bangun dalam setiap duel bola-bola udara.

Berbicara dalam kesempatan yang sama, Hilman turut senang bisa memutus tren buruk PSM.

"Saya cuma ingin mengucapkan alhamdulillah atas hasil ini. Karena kita tahu sendiri bahwa selama beberapa laga terakhir PSM tak bisa menang," kata pemilik nomor punggung 97 itu.

"Saya bersyukur tentu saja. Saya juga bersyukur bisa cleansheet. Ini berkat kekompakan pemain di lapangan, termasuk Hasyim Kipuw dan Ganjar Mukti," imbuhnya.

Saat ini, PSM naik ke posisi 10 dengan koleksi 23 poin. Selanjutnya mereka akan menantang Persebaya Surabaya pada Jumat pekan depan (14/1/2022).