Liga Terancam Molor, PSM Isyaratkan Setop Sementara Latihan Pemain

Dengan PPKM Darurat Jawa-Bali selesai pada 20 Juli, Appi' menjelaskan bahwa masa pemulihan seluruh tim yang bermarkas di dua pulau tersebut akan memakan waktu sekitar satu bulan.

"Ini saja PPKM bisa selesai tanggal 20, artinya mereka mengambil tanggal 20, sebulan setelah tanggal 20 baru bisa karena recovery-nya sebulan. Artinya kita akan mulai tanggal 20 bulan Agustus atau dua hari setelah tanggal 20 itu," jelasnya sembari merujuk pada jadwal awal dari PT LIB.

"Nah kalau ini ditambah dua minggu, artinya bakal molor lagi. Sehingga kita akan lihat seperti apa perkembangannya, karena kalau tidak ada kepastian kapan liga akan mulai, kita juga tidak tahu (rencana selanjutnya)," lanjut Appi'.

Berbicara tentang potensi jeda lebih lama, Appi' sudah menyiapkan beberapa opsi. Ia mengizinkan para penggawa Juku Eja kembali ke keluarga masing-masing untuk merayakan Idul Adha yang jatuh pada Selasa pekan depan (20/7/2021).

Ia rupanya enggan melanjutkan program latihan di saat jadwal Liga 1 2021/22 belum temui titik terang.

"Masa kita mau latihan terus setiap hari? Lebih baik kita menunggu sembari, teman-teman (pemain) yang mau balik ke kampungnya untuk merayakan Iduladha, ya silakan saja dulu. Nanti kita akan panggil saat benar-benar ada konfirmasi liga itu sudah ada kepastian," papar Appi'.

Selain itu, ada pula opsi meliburkan seluruh pemain. Ini dilandasi pertimbangan bahwa pemain bisa saja tertular COVID-19, dan berimbas pada terganggunya program latihan yang berlangsung sejak awal Juni lalu.

"Ada opsi kita liburkan dulu. Jaga kondisi masing-masing. Yang kita khawatirkan, jangan sampai kita berhenti melakukan proses latihan ini karena ada yang terkonfirmasi positif," pungkas Appi'.

Selama enam pekan persiapan, PSM telah mendatangkan sejumlah pemain baru. Ada Anco Jansen, Frisca Womsiwor dan Ilham Udin Armaiyn. Mereka telah lakoni tiga kali uji coba melawan klub lokal, termasuk mendatangkan Milomir Seslija sebagai pelatih baru.