Lawan Bhayangkara, Robert Ingin PSM Kontrol Ritme Permainan

Robert kini tengah memperhatikan beragam line up dan bagaimana pemain menghadapi situasi tertentu dalam lapangan. Bahkan pemain harus berpikir cepat saat memegang bola agar tidak direbut lawan. 

“Bukan permainan yang diterapkan, tapi harus kontrol ritme permainan,” ucap pria asal Belanda ini. Lini belakang Juku Eja juga masih diutak-atik Robert Alberts. Wasyiat, Reva Adi Utama, dan Hasyim Kipuw posisinya masih dibongkar, sehingga pelatih belum bisa menentukan siapa pemain dipasang diposisi bek kanan dan kiri. 

“Hari H bakal menentukan siapa pemain diturunkan,” ujar dia.

Robert mengatakan skuat Juku Eja harus fokus dalam bermain. Karena antar Bahayangkara dan PSM Makassar sudah saling tahu peta kekuatan. 

“Laga nanti cukup sengit demi meraih tiga poin dan Bhayangkara juga berpeluang naik posisi klasemen,” ucap Robert.

Lebih lanjut, Robert memberi bocoran jika tidak akan menurunkan pemain yang mentalnya gampang jatuh karena berada di bawah tekanan. 

“Saya hanya mainkan pemain yang betul 100 persen bagus mentalnya,” ujar eks pelatih Arema FC ini.

Ia mencontohkan pemain memiliki mentalitas yang baik dan semangat bagus di pertandingan terakhir melawan Bali United, alhasil skuat Juku Eja meraih kemenangan. 

“Kalau mentalitas pemain bagus di setiap laga maka kita pasti menang,” tambahnya.

Meski pelatih Bali United Widodo C. Putro telah resmi memundurkan diri, Robert tetap berharap laga tersebut berlangsung sengit dan menarik. Apalagi kedua tim memiliki pemain yang berkualitas.

”Tapi saya lihat ini cukup unik, ada pelatih yang mundur di dua laga tersisa,” katanya curiga.