Kontrak di PSM Makassar Habis, Anco Jansen Putuskan Pensiun

22 Mei 2022, 09:45 WIB

Pemain Madura United FC Jaimerson Da Silva Xavier (kiri) berebut bola dengan pemain PSM Makassar Anco Jansen (Kanan) dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Makassar, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari eks penyerang PSM Makassar musim lalu, Anco Jansen. Pemain sayap berpaspor Belanda itu mengumumkan resmi gantung sepatu alias pensiun sebagai pemain sepak bola.

"Setelah 18 tahun yang menyenangkan, saya mengakhiri karier sebagai pemain profesional. Ini adalah mimpi masa kecil yang jadi kenyataan," tulisnya dalam unggahan kolase sebagai pemain yang diunggah ke akun Instagram @ancojansen50 pada Sabtu malam (21/5/2022).

"Saya melalui tahun-tahun menyenangkan dan juga pahit. Dan saya pernah juga merumput baik di klub nasional dan internasional," lanjut Anco.

1. Anco Jansen mengakhiri musim lebih cepat gara-gara cedera lutut

Penyerang PSM Makassar, Anco Jansen, dalam sesi latihan di Bosowa Sport Center pada Rabu 7 Juli 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Anco Jansen datang ke Makassar pada Juni 2021, setelah hengkang dari klub divisi dua Belanda NAC Breda. Bersama PSM Makassar, ia jadi salah satu pemain yang jasanya tetap terpakai meski pelatih berganti sebanyak dua kali.

Bersama Juku Eja, pemilik postur 1,86 meter itu tampil di 20 pertandingan atau selama 1.578 menit. Total ada 5 gol bisa Anco lesakkan, plus sumbangan sebiji asis selama tampil di Liga 1 2021/22.

Namun, ia tak bisa membantu PSM berjuang keluar dari ancaman degradasi. Pasalnya, Anco terpaksa menepi akibat cedera lutut kanan yang mendera sejak akhir Februari lalu. Alhasil, winger kelahiran Zwoller tersebut harus mengakhiri musim lebih cepat.

2. Sempat kepayahan dengan iklim tropis, tapi kagum dengan keindahan Indonesia

Striker PSM Makassar Anco Jansen (kiri) merayakan gol bersama Wiljan Pluim (kanan) dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, 23 September 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Keputusan Anco merumput di Indonesia tak lepas dari ajakan Wiljan Pluim, yang tak lain adalah sahabat masa kecilnya. Meski gajinya lebih dari cukup, ia mengaku sempat kepayahan gara-gara iklim tropis dan cuaca panas.

"Pada sesi-sesi latihan awal, saya tak bisa jauh dari kantong es pendingin. Saya menggunakannya tiap 10 menit. Meski sudah mulai terbiasa, tetap saja saya merasa terengah-engah dan lelah luar biasa di beberapa kesempatan," ungkap Anco saat berbicara dengan Voetbal International pada 24 Oktober 2021.

Dengan segala kesederhanaan Liga 1, Anco mengaku tetap suka dengan suasana di Indonesia. Semuanya kian lengkap saat sang istri dan buah hati menyusulnya ke Bali pada Desember 2021, ketika kompetisi diumumkan terpusat di Pulau Dewata.

3. PSM Makassar jadi klub terakhir dalam karier profesional Anco

Pemain PSM Makassar Anco Jansen (kiri) saat merayakan golnya ke gawang Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/22 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, 27 November 2021. (LigaIndonesiaBaru.com)

Selain itu, ia mengaku kagum dengan fanatisme warga Makassar atas sepak bola serta keindahan alam Bali. Tak heran, Anco selalu menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di waktu senggang.

Di usia masih 33 tahun, keputusan untuk pensiun sedikit mengejutkan. Tapi, saat diwawancarai oleh Voetbal International, Anco memberi sinyal sudah berpikir hal tersebut. Ia menyatakan hanya akan menikmati masa bermain untuk PSM, dan baru melihat ke mana arah kariernya nanti setelah kontrak habis.

"Secara keseluruhan, saya selalu mengenang masa-masa indah saat bermain. Tapi saat satu pintu tertutup, pintu lainnya akan terbuka. Terima kasih, semuanya!" tulis ayah satu putri tersebut menutup unggahannya.