Kalah dari Dewa United, Pelatih PSM Kembali Soroti Kinerja Wasit

28 Jan 2025, 12:09 WIB

Salah satu momen pertandingan pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025 antara Dewa United versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, Kab. Bogor. Senin 27 Januari 2025. (Dok. Ofisial PSM Makassar/Agung Dewantara)

Intinya sih...

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tidak puas dengan wasit lantaran dianggap terlalu irit dalam memberi kartu pada laga melawan Dewa United.
Tavares menyoroti bahwa wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning padahal ada dua momen pelanggaran yang seharusnya dikenai hukuman serupa.
Selain masalah wasit, Tavares juga mengkritisi performa pemain pengganti yang dinilainya belum maksimal meski tetap mengapresiasi pengorbanan tim dalam pertandingan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku tidak puas wasit Rio Permana Putra dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Dewa United pada Senin kemarin (27/1/2025). Ia bahkan menyebut bahwa sang pengadil tidak tegas lantaran irit memberi kartu.

"Pada saat pelanggaran sering dilakukan hingga tiga kali, harusnya wasit bersikap tegas dengan memberi kartu kuning. Tapi saya pikir aturan ini tidak berlaku. Mungkin saya harus membawa buku peraturan ke hadapan wasit agar mereka tahu bahwa di situasi seperti ini mereka harus bersikap tegas," ujar Tavares dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Laga tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah Dewa United. Sempat unggul, gol Victor Dethan dan Joao "Balotelli" Pereira dibalas lewat trigol striker andalan Deity Warriors yakni Alex Martins.

1. Sepanjang pertandingan, wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning

Selama 90 menit pertandingan, wasit tercatat hanya mengeluarkan satu kartu kuning yakni pada Akbar Tanjung dari PSM. Padahal, Tavares mengaku melihat ada dua momen pelanggaran yang dilakukan pemain tim tuan rumah, dan menurutnya layak diganjar hukuman serupa.

"Paling tidak ada dua momen pelanggaran tim lawan yang terjadi di depan mata saya dan harusnya diganjar kartu kuning. Saya harus menarik beberapa pemain seperti Akbar Tanjung karena sudah mendapatkannya. Mereka mengalami kelelahan, sehingga cenderung membuat kesalahan dan sebabkan pelanggaran lain," jelas pelatih 44 tahun itu.

"Dewa United adalah tim yang bagus. Saya pikir wasit tidak perlu membantu mereka. Berlakukan aturan yang sama untuk kedua tim," imbuh Tavares.

2. Performa pemain pengganti disebut kurang maksimal oleh Bernardo Tavares

Selain masalah wasit, Tavares juga soroti performa pemain pengganti yang menurutnya belum bisa memberi kontribusi maksimal. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi penampilan mereka di sisa waktu normal, terutama saat coba mengejar ketinggalan.

"Saya pikir para pemain pengganti yang masuk belum bisa memberi kontribusi yang saya harapkan. Kalian boleh lihat bahwa jarak kualitas para pemain inti dan pengganti cukup lebar, ditambah dengan banyaknya pemain yang cedera," jelas pemegang lisensi UEFA Pro tersebut.

"Tapi, saya puas dengan pengorbanan yang dilakukan tim ini. Tidak mudah bertanding melawan tim bagus yang memiliki masa persiapan lebih memadai di bawah terik matahari sore," sambung Tavares.

3. Selanjutnya, Juku Eja akan menantang Persib Bandung pada Sabtu mendatang (1/2/2025)

Salah satu momen pertandingan pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025 antara Dewa United versus PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong, Kab. Bogor. Senin 27 Januari 2025.

Gagal memetik poin penuh dalam lawatan ke Stadion Pakansari Cibinong, Kab. Bogor, PSM Makassar turun ke posisi 6 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Mereka masih menempel ketat Bali United yang sama-sama mengoleksi 31 poin tapi unggul selisih gol.

Selanjutnya, Nermin Haljeta dan kawan-kawan akan jalani laga sulit yakni menantang sang juara bertahan Persib Bandung. Duel klasik sesama alumnus Perserikatan dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, pada hari Sabtu akhir pekan ini (1/2/2025).