Jelang Bertemu PSIS, Kalezic Sebut PSM Sudah "Lapar" Kemenangan

10 Sep 2019, 20:01 WIB

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Makassar, IDN Times - Jelang bersua PSIS Semarang di partai tunda pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019, di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging pada Rabu (11/9), pelatih PSM yakni Darije Kalezic menyebut sang lawan sebagai tim dengan reputasi bagus saat melawat ke kandang lawan. Laskar Mahesa Jenar menurutnya kerap bermain rapat dan keras. Alhasil strategi dengan cermat harus disusun.

Kendati demikian, kubu tuan rumah dipastikan tanpa dua pemain. "Situasi dalam tim memang sedang bagus. Namun (Marc) Klok tidak bugar seratus persen. Sementara Firza (Andika) kembali dari U-23 dengan masalah di bagian engkel. Namun pemain-pemain lainnya sudah tidak sabar bertanding. Mereka seperti 'lapar' kemenangan," kata coach Kalezic dalam sesi jumpa media pra-pertandingan pada Selasa sore(10/9).

1. Amido Balde masih butuh adaptasi dengan gaya bermain PSM Makassar

Instagram.com/psm_makassar

Yang menjadi sorotan adalah potensi turunnya dua pemain terproduktif mencetak gol di Piala Indonesia 2018-19 sejak menit pertama, yakni Zulham Zamrun dan Amido Balde. Zulham sendiri harus absen pada laga pekan ke-17 (vs Persela) akibat akumulasi kartu kuning. Namun, coach Kalezic menegaskan Balde masih butuh waktu untuk adaptasi dengan gaya bermain PSM setelah setengah musim berseragam Persebaya.

"Tentu saja Balde butuh waktu untuk beradaptasi. Hubungan antara Zulham dan Balde memang tercipta lantaran status mereka sebagai top skorer Piala Indonesia. Namun, hal itu terjadi dalam situasi berbeda. Balde datang dari Persebaya yang punya gaya bermain yang sama sekali berbeda. Tapi saya pikir Zulham-Balde akan penting untuk laga besok hingga ke depannya," tambah pria berpaspor Swiss tersebut.

2. Pemain anyar Juku Eja, Ezra Walian (kanan), masih harus jalani program latihan yang diberi tim pelatih selama tiga-empat pekan ke depan

Instagram.com/psm_makassar

Kalezic juga berbicara perihal rekrutan terakhir Juku Eja di bursa transfer tengah musim, Ezra Walian. Ia menegaskan bahwa sang penyerang serba bisa jebolan Jong Ajax itu harus melahap porsi latihan tersendiri sebelum dipercaya mengisi tim utama selama tiga hingga empat pekan ke depan.

"Ini sudah saya tegaskan sejak Ezra pertama kali diperkenalkan. Ezra akan menjalankan program yang pernah dijalankan beberapa pemain lain seperti Zulkifli Syukur dan Ferdinand Sinaga," kata dia.

Kalezic beralasan, hal itu dia lakukan karena ingin melindungi para pemain dari cedera. "Hasilnya cukup sukses karena tidak ada pemain alami cedera otot serius selama tujuh bulan terakhir," ujar eks pelatih Wellington Phoenix.

3. Menyoal rekrutan baru PSIS, coach Kalezic mengaku tak ada penjagaan khusus

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Saat ditanya perihal pemain anyar PSIS, Jonathan Cantillana, Kalezic mengaku tak ada strategi khusus lantaran masih buta perihal kekuatan si gelandang serang. "Tak ada penanganan spesial karena saya bahkan tidak tahu apakah besok dia bermain atau tidak. Saya hanya berfokus pada para pemain. Saya bahkan belum mencari tahu seperti apa gaya permainannya," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Rahman Sulaeman percaya diri sanggup wujudkan misi memetik poin penuh. "Kita tahu besok adalah laga tunda, maka kami para pemain komitmen harus memetik hasil maksimal agar bisa kembali bersaing di papan atas," tandas si palang pintu andalan.