Jalani Debut Sempurna, Pelatih Malut United Pilih tetap Merendah

11 Agu 2025, 13:33 WIB

Pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Dewa United pada 9 Agustus 2025. (Dok. I.League)

Makassar, IDN Times - Menjadi satu-satunya pelatih lokal di BRI Super League 2025/2026, banyak pihak sangsi dengan kemampuan Hendri Susilo bersaing dengan 17 arsitek asing. Tapi, keraguan itu terjawab tuntas pada laga perdana Malut United di BRI Super League 2025/2026. Hendri Susilo membawa timnya menekuk Dewa United dengan skor meyakinkan 1-3 di Banten International Stadium, Sabtu lalu (9/8/2025).

Malut United tampil apik dan ekslplosif. Racikan taktik Hendri Susilo berhasil melumpuhkan strategi Jan Olde Riekerink, pelatih asing Dewa United. Safrudin Tahar dan kawan-kawan menunjukkan permainan taktis ketika menyerang dan solid dalam situasi tertekan.

1. Hendri Susilo menyebut kemenangan Malut United berkat kerja sama tim

Para pemain Malut United merayakan gol yang dicetak dalam pertandingan pekan pertama BRI Super League 2025/2026 melawan Dewa United di Banten International Stadium, Kab. Serang. 9 Agustus 2025. (Instagram.com/malutunitedfc)

Kendati demikian, Hendri enggan mengambil seluruh kredit. Ia menekankan bahwa tiga poin di kandang Banten Warrios diraih berkat kerja sama tim.

"Kemenangan ini berkat kerja kolektif. Ada keharmonisan antara pemain dan pelatih, pelatih dengan owner. Situasi baik di ruang ganti dan di lapangan. Itu yang kita jaga supaya kondusif," ujarnya merendah seperti dilansir oleh situs resmi I.League (dulu PT Liga Indonesia Baru) pada Minggu (10/8/2025).

Eksplosivitas anak asuhnya membuat Dewa United kelimpungan. Strategi yang bertumpu serangan cepat dan positioning membuat lini depan Malut United tak henti menjadi momok.

2. Kemenangan 1-3 atas Dewa United jadi pembuktian atas keraguan publik

Salah satu momen pertandingan pekan pertama BRI Super League 2025/2026 antara Dewa United versus Malut United di Banten International Stadium, Kab. Serang. 9 Agustus 2025. (Instagram.com/malutunitedfc)

Di sisi lain, eks pemain era Galatama tersebut mengaku santai menanggapi selentingan miring tentang kapasitasnya. Padahal ia saat ini berlisensi AFC Pro dengan pengalaman melatih selama 20 tahun.

"Jujur. Saya pelatih biasa saja. Saya pelatih kampung. Rezeki saya yang mungkin baik saja, karena dipercaya melatih Malut United. Tapi saya enjoy saja. Jadi saya tak ada beban," ucap sosok 59 tahun itu dengan enteng.

3. Coach Hendri akan bertemu langsung para suporter Laskar Kie Raha di laga selanjutnya

Pemain Malut United yakni David da Silva (kanan) saat berhadapan dengan pemain Malut United Cassio Scheid (kiri) dalam laga pekan pertama BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Banten International Stadium, Kab. Serang, 9 Agustus 2025. (Instagram.com/malutunitedfc)

Poin penuh dalam lawatan ke Banten membuat Malut United kini bertengger di posisi dua klasemen sementara. Mereka menempel ketat Persija Jakarta di puncak yang meski sama-sama kantongi 3 poin, tapi unggul agresivitas gol.

Ujian untuk pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat tersebut akan berlanjut di pekan kedua BRI Super League 2025/2026. Mereka akan menjamu Bali United di Stadion Gelora Kie Raha Ternate pada Jumat ini (15/8/2025). Laga tersebut jadi momen untuk coach Hendri dan para rekrutan baru Malut United menyapa para suporter untuk pertama kalinya sejak bergabung di bursa transfer awal musim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.