Final Piala Indonesia: PSM Bertolak ke Jakarta Tanpa Wiljan Pluim

20 Jul 2019, 09:09 WIB

Instagram.com/psm_makassar

Makassar, IDN Times - Usai kemenangan meyakinkan atas Persebaya Surabaya di pekan kesembilan Liga 1 2019, PSM kini sudah bersiap menyongsong babak final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19. Sesuai jadwal, anak asuh Darije Kalezic menantang Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari Minggu (21/7) pukul 16.30 WITA.

Sempat jalani masa recovery selama satu hari, skuad Juku Eja bertolak ke ibu kota pada Jumat sore (19/7) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Sebanyak 18 pemain dipilih oleh coach Darije untuk bersua Macan Kemayoran. Menilik daftar, PSM bisa dibilang melawat tanpa kekuatan terbaik.

1.Tanpa Pluim, lini tengah PSM sedikit terkikis

Liga-Indonesia.id

Yang paling mencolok tentu absennya Wiljan Pluim. Sang kapten sekaligus playmaker andalan itu baru saja didera cedera engkel tatkala PSM bersua Persebaya pada Rabu (17/7). Si gelandang jangkung asal Belanda diperkirakan harus absen selama 3-4 pekan. Pluim menambah daftar pemain yang menepi ke meja perawatan menyusul kiper Rivky Mokodompit.

Coach Kalezic pun hanya membawa empat pemain tengah, yakni Muhammad Arfan, Rasyid Bakri, Marc Klok, serta Rizky Pellu. Kendati demikian, masih ada Asnawi Mangkualam Bahar yang bisa diplot sebagai gelandang bertahan. Ya, pemuda 19 tahun itu baru setahun terakhir melakoni peran baru sebagai bek kanan.

2. Hilmansyah akan merasakan gelaran puncak kompetisi nasional untuk pertama kalinya

Instagram.com/hilman_syah97

Sementara itu untuk barisan penyerangan, Pasukan Ramang memboyong seluruh pemain depan. Di antaranya Ferdinand Sinaga, yang sedang panas-panasnya lantaran mencetak sepasang gol dalam dua pertandingan terakhir. Duduk manis di bangku cadangan pada Rabu kemarin, Eero Markkanen rupanya tetap dibawa ke Jakarta.

Hilmansyah, yang dipercaya menjadi starter dalam tiga partai terakhir PSM, bakal merasakan partai puncak kejuaraan nasional untuk pertama kalinya. Selain tampil dalam babak pamungkas, kiper muda kelahiran Jeneponto tersebut juga akan hadapi "teror" GBK yang selama ini jadi momok klub-klub Liga 1.