Evaluasi Laga Kandang PSM, Appi: Jangan ke Parepare Tanpa Tiket!

02 Agu 2022, 12:10 WIB

Salah satu momen pertandingan pekan kedua BRI Liga 1 2022-23 antara PSM Makassar versus Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat 29 Juli 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Makassar, IDN Times - Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin mewanti-wanti suporter tanpa tiket tidak datang ke laga kandang di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.

Panitia pelaksana PSM mengevaluasi pertandingan PSM melawan Bali United pekan lalu, yang jadi laga kandang pertama di Liga 1 musim ini. Salah satu perhatian adalah sulitnya mengatur orang-orang yang nekat datang ke stadion meski tidak punya tiket. Dia berharap hal itu tidak terulang.

"Selalu saya sampaikan kepada seluruh penonton. Pastikan ke Parepare itu kalau sudah pegang tiket. Jangan datang kalau tidak ada tiket di tangan. Karena akan menambah keruwetan, memaksakan untuk masuk," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin, dalam pernyataan tertulis pada Selasa (2/8/2022).

"Makanya ring-ring awal di dekat stadion ini harus disortir. Yang punya tiket saja yang mampu mendekati stadion. Kalau tidak punya tiket, jangan mendekat," dia menambahkan.

1. Banyak yang mengeluh tak bisa mendapat tempat duduk

Salah satu momen pertandingan pekan kedua BRI Liga 1 2022-23 antara PSM Makassar versus Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat 29 Juli 2022. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Sebelumnya, para suporter Juku Eja ramai-ramai menulis curhatan mereka saat menonton langsung pekan lalu di akun Instagram @psm_makassar. Keluhan seputar panjangnya antrean masuk hingga sulitnya mendapat tempat duduk.

"Sessa'nya musim ini dukung ki PSM Makassar. Jauhnya ke Parepare terasa juga, akses ke stadion lumayan setengah mati, antrian masuk stadion juga panjang, harga tiket juga lumayan buat (kategori) VIP," tulis akun @muhichsanmubarak.

"VIP Utama bayar Rp300 ribu tidak dapat tempat duduk, berdiri juga salah karena disuruh duduk sama Satpol PP. Kalau bisa panpel (panitia pelaksana, red.) cetak tiket sesuai sama kapasitas tribun saja. Dan tolong itu yang duduk diperiksa apa punya tiket atau gimana, jangan sampai merugikan orang lain yang sudah jauh-jauh datang," ungkap @heri_karma.

2. Munafri menegaskan cuma pemegang tiket yang bisa dekati stadion

Munafri Arifuddin saat masih menjabat direktur utama PSM Makassar, Selasa 4 Januari 2022. (Instagram.com/appi_mika)

Munafri menyebut kritik dari suporter akan menjadi bahan evaluasi utama pihak panpel. Ia mengaku akan memperketat proses pemeriksaan tiket serta menambah personel untuk saat menangani antrian.

"Memang masih ada yang harus dievaluasi. Juga sistem scanning tiket," ungkap sosok yang biasa disapa Appi' tersebut.

"Kita akan menambahkan sumber daya agar mengurai antrian. Akan ada jalur khusus wanita supaya tidak berdesak-desakan, sehingga stadion itu ramah wanita," imbuhnya.

Munafri kembali menegaskan bahwa tujuan utama manajemen dan panpel adalah memeberi keamanan dan kenyamanan kala menonton Wiljan Pluim dkk.

3. Suporter juga diminta tidak menyalakan cerawat di tribun

Ilustrasi flare saat pertandingan sepakbola. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jelang partai big match kontra Persija Jakarta pada Jumat (5/8/2022), Appi' kembali menegaskan flare terlarang. Tak cuma untuk menghindari sanksi dari Komdis PSSI, tapi juga bisa berbahaya bagi orang lain di sekitar cerawat. Termasuk bisa menghentikan jalannya pertandingan akibat asap tebal.

"Saya sampaikan bahwa sudah ada aturan-aturan. Nonton bola bukan hanya tahun ini tapi sudah bertahun-tahun dengan terus-terus diberikan edukasi seperti ini. Saya pikir harusnya sudah mengerti," tegasnya.