Dua Rekrutan Asing Anyar Berambisi Bawa PSM Juara BRI Super League

Alex, eks pemain Marsaxlokk FC asal Malta, mengaku senang bisa bergabung dengan klub sebesar PSM. "PSM salah satu klub besar dengan banyak suporter. Suatu hari coach Bernardo kirim pesan kepada saya untuk datang ke sini," ucapnya.

Alex juga memberikan penilaian positif terhadap atmosfer sepak bola di Indonesia. "Sepak bola di sini berkembang pesat. Setiap pemain bicara mengenai sepak bola. Saya tahu banyak orang membicarakan banyak hal bagus di sini. Mengenai negaranya, sepak bolanya, dan segala hal," tuturnya.

Dengan catatan 16 gol dan enam assist dari 34 pertandingan musim lalu di Malta, Alex berjanji akan tampil total untuk tim barunya. "Saya akan kerja keras. Saya ingin mencetak gol. Saya punya tendangan bagus, gocekan, dan operan bagus. Saya akan main seratus persen untuk mencapai tujuan klub," paparnya.

Sementara itu, Lucas Serafim yang didatangkan dari klub Thailand, Uthai Thani, juga memiliki ambisi serupa. Pemain berusia 28 tahun itu mengaku sangat antusias bergabung dengan klub yang disebutnya sebagai salah satu yang paling bersejarah di Indonesia.

"Saya senang dengan kesempatan ini. Saya menonton banyak pertandingan PSM musim lalu. Saya mengikuti perkembangan klub. Jadi saya sangat antusias," katanya.

Meski baru pertama kali merumput di sepak bola Indonesia, Lucas menyatakan kesiapannya untuk memberikan kontribusi maksimal. "Saya siap melalui perjalanan baru di sini. Karena saya suka dengan apa yang saya lihat sebelumnya. Saya lihat kekuatan yang ada di dalam tim. Saya percaya dengan pelatih kepala Bernardo Tavares yang telah melakukan pekerjaan dengan baik," ujarnya.

Lucas juga mengapresiasi fondasi tim yang dibangun Tavares sejak tiga tahun terakhir. "Coach Bernardo telah membangun fondasi bagus sejak tiga tahun lalu. Jadi klub ini sudah memiliki dasar sangat bagus. Dan para penggemar juga terlihat luar biasa," ucapnya.

Dengan keyakinan akan kualitas tim dan dukungan suporter fanatik, Lucas tak ragu memilih PSM. "Jadi bagi saya ini pilihan yang mudah, ketika saya mengetahui klub ini klub sepak bola tertua di Indonesia. Saya ingin menjadi salah satu bagian dari sejarah klub ini. Jadi saya memutuskan bergabung dengan PSM," ungkapnya.

Sejarah kejayaan PSM sebagai juara Liga 1 tiga musim lalu juga menjadi motivasi tersendiri bagi Lucas. "Ya. Saya tahu klub ini tiga tahun lalu sebagai juara Liga. Jadi saya tahu PSM termasuk klub terkenal di Indonesia. Saya pribadi ingin memberikan yang terbaik untuk tim. Saya ingin mengulangi gelar juara. Karena suporter juga layak dapat juara," jelasnya.

Mengenai perannya di lapangan, Lucas mengaku siap ditempatkan di posisi manapun oleh pelatih. "Saya suka kerja keras di pertandingan dan latihan. Saya akan lakukan maksimal. Saya suka jadi pemain nomor 10 atau di tengah. Tapi terserah pelatih mau tempatkan saya dimana. Tapi saya datang ke sini tak mau jadi pelengkap. Apapun tugas yang diberikan pelatih, saya harus lakukan dengan baik untuk tim," paparnya.

Di akhir, Lucas menyampaikan apresiasi kepada para pendukung Juku Eja. "Suporter menerima saya dengan baik. Saya ingin memberi banyak gelar juara untuk tim. Saya ingin membahagiakan semua orang. Saya mau nama saya tercatat dalam sejarah PSM," pungkasnya.

Dengan kedatangan dua pemain Brasil ini, PSM Makassar jelas ingin kembali meramaikan persaingan juara musim depan. Kombinasi pengalaman dan semangat baru mereka diharapkan bisa menambah daya gedor Juku Eja dalam perburuan gelar.