Asing hingga Lokal, Ini Daftar Pemain PSM dengan Nilai Pasar Selangit

24 Agu 2021, 06:35 WIB

Sejumlah pesepak bola PSM Makassar menjalani latihan di Lapangan Bosowa Sport Centre, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/6/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Dalam hitungan hari, Liga 1 musim 2021/22 akan diputar. Setelah menunggu lebih dari setahun, penikmat sepak bola Indonesia akhirnya bisa menuntaskan dahaga akan kompetisi resmi.

Jelang kick off, para pencinta bal-balan mulai mencari tahu sejauh mana peta kekuatan 18 tim kasta teratas. Termasuk daftar pemain dengan nilai pasar termahal, kalau anggapan bahwa "harga sama dengan kualitas" turut dibawa. PSM Makassar, meski sedang didera masalah, sejatinya masih menyimpan materi memadai.

Nah, berikut IDN Times menyusun daftar pemain dengan market value tertinggi berdasarkan situs Transfermarkt yang diakses pada Senin (23/8/2021).

Sebagai catatan tambahan, nilai pasaran di sini bukan nilai kontrak pemain. Tapi nilai yang ditetapkan oleh tim riset Transfermarkt dengan pertimbangan sejumlah indikator seperti performa, situasi klub dan liganya, usia, dan lain-lain.

(Catatan: kurs mata uang Rupiah ke Euro berdasarkan nilai tukar per Senin 23 Agustus 2021)

1. Anco Jansen (Rp8,69 miliar)

Penyerang PSM Makassar, Anco Jansen, dalam sesi latihan di Bosowa Sport Center pada Rabu 7 Juli 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Membuka daftar pendek ini adalah rekrutan anyar PSM Makassar, Anco Jansen. Penyerang asal Belanda tersebut punya nilai pasaran Rp8,69 miliar. Ini tak lepas dari fakta bahwa "Daeng Ancu" baru merantau ke Indonesia setelah lama berkiprah di Negeri Kincir Angin.

Lebih jauh, pria 32 tahun tersebut bahkan menjadi pemain dengan nilai pasaran tertinggi di BRI Liga 1 2021/22. Duduk di peringkat dua adalah eks-PSM yakni Marc Klok yang punya banderol Rp8,26 miliar.

2. Wiljan Pluim (Rp5,91 miliar)

Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim, dalam sesi latihan PSM Makassar di Bosowa Sport Center pada Kamis 3 Juni 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Duduk di peringkat dua sebagai pemain termahal di Juku Eja adalah Wiljan Pluim. Sejawat kompatriot Anco Jansen itu punya nilai pasaran Rp5,91 miliar. Agaknya ini adalah imbas dari kontrak jangka panjang antara Willy, sapaan akrabnya, dengan PSM yang sudah diteken pada November 2017.

Nilai pasaran ayah dua putra itu sempat turun drastis pada bulan-bulan pertamanya di Makassar. Pada tahun 2017, atau saat direkrut oleh Robert Rene Alberts, ia ditaksir "hanya" Rp5,07 miliar (300 ribu Euro) dari klub Vietnam Becamex Bing Duong.

3. Rizky Eka Pratama (Rp3,80 miliar)

Pemain PSM Makassar, Rizky Eka Pratama, dalam sesi latihan persiapan Liga 1 2021/22 di Bosowa Sport Center pada Sabtu 21 Agustus 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Salah satu pemain muda potensial milik PSM ini ternyata jadi pemain lokal dengan nilai pasaran tertinggi. Transfermarkt menaksir klub-klub harus merogoh kocek minimal Rp3,91 miliar untuk memboyong Rizky Eka.

Nama pemuda kelahiran Bone, 21 tahun lalu itu melejit di Liga 1 2019. Pelatih PSM saat itu, Darije Kalezic, rutin memasangnya sebagai starter sepanjang putaran kedua. Dengan skill individu mumpuni, si winger lincah layak mendapat label "hot prospect."

4. Yakob Sayuri - Muhammad Arfan (Rp3,38 miliar)

Pemain PSM Makassar yakni Yakob Sayuri (kiri) dan Muhammad Arfan (kanan) dalam sesi latihan persiapan Liga 1 2021/22 di Bosowa Sport Center, Sabtu 14 Agustus 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Selalu turun sebagai starter di kejuaraan pramusim Piala Menpora, Yakob Sayuri dan Muhammad Arfan kompak ditaksir punya nilai pasar Rp3,38 milar. Menurut Transfermarkt, inilah market value tertinggi mereka di sepanjang karier sepak bola mereka sejauh ini.

Sama-sama masih muda dan masih tampil ngotot di lapangan hijau, Yakob dan Arfan tetap jadi andalan coach Milomir Seslija untuk mengarungi BRI Liga 1 2021/22.

5. Hilman Syah - Rasyid Bakri (Rp2,95 miliar)

Pemain PSM Makassar yakni Hilman Syah (kiri) dan Rasyid Bakri (kanan) dalam sesi latihan persiapan Liga 1 2021/22 di Bosowa Sport Center, medio Juli 2021. (Instagram.com/psm_makassar)

Menurut Transfermarkt, dua pemain beda generasi juga kompak mencapai market value tertinggi dalam karier mereka sejauh ini yakni Rp2,95 miliar. Meroketnya banderol Hilman Syah dipengaruhi penampilan cemerlangnya di ajang Piala Menpora beberapa bulan lalu.

Sementara bagi Rasyid Bakri, ini seolah jadi titik kulminasi masa baktinya untuk Pasukan Ramang selama satu dekade. Usia 30 tahun jadi fase matang bagi seorang gelandang. Tapi, akan sulit melihat putra asli Gowa itu berseragam klub lain.