Antarlini PSM Vs Persipura, Saatnya Para Pemain Muda Unjuk Gigi

Hilman Syah: 9 kali main, 9 kebobolan

Laga terakhir kontra PSIS tak berjalan baik. Gawang Hilman bobol di awal-awal pertandingan. Meski begitu ia sedikit terbantu dengan disiplinnya bek-bek PSM, sehingga cuma melakukan sekali penyelamatan kala jumpa Laskar Mahesa Jenar. Ini menambah jumlah saves-nya menjadi 26 dari 9 pertandingan, atau rata-rata per laga yakni 2,88.

Fitrul Dwi Rustapa: 12 kali main, 19 kebobolan

Sosok didikan Persegres Gresik United itu tercantum sebagai kiper "paling rajin" kelima di BRI Liga 1 2021/22 sejauh ini. Tampil 12 kali, Fitrul yang asli Garut sudah melakukan 32 saves (2,66 per laga). Lewat penampilan cekatan, sosok 26 tahun itu bahkan bisa menggeser dua kiper senior yakni Geri Mandagi dan Dede Sulaiman. Laga kontra PSM akan menjadi panggung Fitrul unjuk kebolehan.

Hasyim Kipuw: 13 kali main, 1 asis

Ini ia pemain "paling rajin" kelima si Liga 1 sejauh ini. Hasyim sudah melepas 551 operan sukses (42,38 per laga), paling banyak dibanding pemain PSM lainnya. Lebih jauh, bek 33 tahun tersebut juga sudah melakukan 36 intercept, 14 clearance dan 17 foul. Meski begitu, ia masih harus memperbaiki komunikasi dengan sesama penjaga sektor belakang. Emosinya juga harus dikendalikan, agar tak terpancing provokasi pemain lawan.

Brian Fatari: 5 kali main, 1 asis

Saudara kandung Braif Fatari ini juga merupakan kerabat dari bomber PSM dekade 1990-an, mendiang Izaac "Chaky" Fatari. Brian tampil sebagai starter dalam dua laga terakhir Persipura. Dengan tinggi 1,86 meter, pemuda 21 tahun tersebut memang amat ideal didapuk sebagai bek tengah. Meski masih muda, ia punya determinasi. Di laga sebelumnya kontra Persikabo, ia 11 kali memotong aliran bola tim lawan. Jumlah totalnya mencapai 17 intercept, bersanding dengan catatan 77 operan sukses, 6 clearance plus 6 kali pelanggaran.

Muhammad Arfan: 12 kali main, 2 gol

Bermain penuh selama 3 partai terakhir (minus versus PSIS akibat akumulasi kartu), Arfan kian pede sebab terus dipercaya oleh tim pelatih. Gelandang bertahan asli Makassar itu memang dikenal tanpa kompromi. Tercatat ia sudah melakukan 28 kali intercept, 4 clearance, dan 318 operan sukses (26,5 per laga). Jika dibutuhkan, pemilik nomor punggung 48 siap mengeluarkan "senjata" andalannya: tendangan jarak jauh.

Takuya Matsunaga: 7 kali main, 1 asis

Baru tampil di pekan ketujuh, Takuya butuh waktu lama untuk nyetel dengan rekan setimnya. Hasilnya terlihat saat mereka menang atas Persikabo, gelandang asal Jepang itu catatkan 8 kali intercept sehingga totalnya jadi 22. Lebiu, sosok 31 tahun itu sudah melepas 181 operan sukses (25,86 per laga), sekali clearance plus sepasang tembakan mengarah ke gawang.

Yakob Sayuri: 12 kali main, 2 gol, 1 asis

Winger asal Yapen ini jadi salah satu penggawa PSM yang selalu menjadi starter. Gerakan individunya di sisi kanan kerap menyulitkan bek-bek lawan. Sejauh ini ia sudah bukukan 168 operan sukses (14,0 per laga), 6 shot on target, 6 kali dribble dan sepasang umpan silang mengancam. Perannya di laga ini amat krusial, mengingat PSM sulit mencetak gol kala bersua PSIS kemarin.

Ferinando Pahabol: 12 kali main, 3 gol, 1 asis

Peran Feri Pahabol di sektor depan Persipura memang amat vital. Gerakan gesit membuat pemilik nomor punggung 17 itu sangat berbahaya dalam situasi serangan balik. Statistiknya pun mentereng: 9 shot on target, 7 kali dribble sukses dan sepasang crossing berbahaya. Bek-bek PSM harus ekstra waspada dengan penyerang murah senyum itu.

Siapakah yang akan mengantar timnya memetik poin penuh? Saksikan duel PSM kontra Persipura pada Sabtu malam (27/11/2021) pukul 21.30 WITA.