Makassar, IDN Times - Direktur Akademi PSM Makassar, Febrianto Wijaya, ikut semringah melihat capaian Ananda Raehan Alief. Sang gelandang box-to-box ikut mengantar Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja.
"Perasaan saya melihat Ananda bisa menjadi bagian sejarah adalah sangat senang," ujarnya saat dihubungi IDN Times pada Rabu malam (17/5/2023).
Ananda sendiri baru jalani musim perdananya sebagai pemain profesional pada musim lalu. Tapi, ia langsung menyandingkan medali emas pesta olahraga Asia Tenggara tersebut dengan gelar juara Liga 1 2022-23. Keduanya bahkan diraih dalam jangka waktu hanya sebulan.
Menurut Febrianto, ini meraih gelar di level klub dan Timnas kelompok umur adalah sebuah awal yang bagus untuk seorang pesepak bola. Terlebih jika pemain tersebut baru meniti karier.
Meski begitu, Febrianto berpesan agar Ananda tidak cepat berpuas diri. Baginya, seorang pesepak bola harus selalu mengasah kemampuannya. Ini juga demi menempa mentalnya.
"Kalau mau awet menjadi pemain bola, harus selalu siap dengan tantangan. Setiap latihan dan pertandingan adalah tantangan. Jaga ambisi menjadi seorang juara, kuatkan mental (dengan) menerima tantangan baru," tutur pria 33 tahun tersebut.
Selama SEA Games 2023, anak muda 19 tahun tersebut tampil di seluruh pertandingan. Mulai dari babak penyisihan grup, semifinal hingga partai final kontra Thailand U-22 yang mereka menangkan dengan skor 5-2.
Ananda tampil di 6 pertandingan dengan waktu bermain mencapai 336 menit. Selain menambah kemampuan lini tengah Garuda Muda memfilter serangan lawan, ia juga turut menyumbang 3 asis.