PSM Vs Borneo FC, Lini Belakang Juku Eja Pincang di Battle of Batakan
Daffa Salman dan Yuran Fernandes kena akumulasi kartu kuning
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Battle of Batakan akan tersaji dalam lanjutan pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/24. Penghuni sementara stadion di Balikpapan tersebut, PSM Makassar dan Borneo FC Samarinda, saling jajal pada Jumat (29/3/2024) malam ini.
Kondisi PSM kurang ideal jelang duel tersebut. Daffa Salman dan Yuran Fernandes tak bisa diturunkan lantaran jalani sanksi akumulasi kartu kuning. Alhasil, kekuatan lini belakang mereka tergerus hingga setengahnya.
Sedangkan kubu Pesut Etam baru saja ditahbiskan sebagai juara regular series, sekaligus memastikan satu tempat di championship series. Mereka berpotensi menurunkan para pemain pelapis, demi menjaga kebugaran para pilar andalan di babak perebutan juara.
Baca Juga: Belum Aman, PSM Makassar Janji Kerja Keras di 5 Laga Terakhir
1. Meski Borneo FC tak pernah kalah di Batakan, pemain PSM diminta tetap tampil spartan
Pelatih kepala PSM, Bernardo Tavares, menyebut sang lawan adalah tim yang lebih diunggulkan dalam pertandingan ini. Bahkan mereka tak pernah kalah selama "mengungsi" di Batakan. Berbanding terbaik dengan anak asuhnya yang beberapa kali mendapat hasil minor. Tapi itu dharap menjadi motivasi ganda untuk tampil spartan.
"Kita akan melawan tim terbaik di Liga 1. Poin yang mereka miliki hampir double dengan poin yang kita miliki. Apalagi mereka tak pernah kalah di kandang, dalam hal ini di Batakan, dan mereka selalu menang. Karena itu kita harus memberikan performa yang bagus," ucapnya dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan, Kamis (28/3/2024).
Tanpa Daffa dan Yuran, pemain pelapis seperti Erwin Gutawa serta Ifan Nanda kemungkinan diberi kesematan menjadi starter. Sedangkan lini tengah dan depan tidak mengalami banyak perubahan komposisi.