TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Makassar Terancam Tampil Pincang Lawan Persebaya Surabaya

Empat penggawa Juku Eja harus menepi akibat cedera

Dua pemain PSM Makassar, Ricky Pratama (kiri) dan Dzaky Asraf (kanan), dalam sesi latihan di Lapangan Mini Soccer Anfield Borneo Balikpapan pada Senin 26 Februari 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, harus memutar otak jelang laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/24 melawan Persebaya Surabaya, Rabu besok (28/2/2024) di Stadion Batakan Balikpapan. Pasalnya, sejumlah pemain inti dan pelapis mengalami cedera, mengurangi opsi untuk rotasi.

Yang terbaru yakni Adilson da Silva. Striker asal Portugal tersebut mengalami cedera saat pemanasan jelang duel melawan Bali United, Sabtu pekan lalu (24/2/2024). Alhasil Joao Pedro didapuk menjadi tandem untuk Victor Mansaray. Sebelumnya daftar pemain PSM yang cedera diisi oleh Ze Paulo, Rizky Eka Pratama serta Andy Harjito.

1. Bernardo Tavares siap menurunkan pemain cadangan

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, dalam sesi latihan di Stadion Kalegowa Pallangga pada Januari 2024. (Dok. PT. Liga Indonesia Baru)

Tavares mengakui situasi tersebut sulit sulit. Apalagi Adilson selama ini menjadi mesin gol andalan. Belum lagi Andy Harjito serta Rizky Eka yang memberi energi pada penyerangan saat situasi sedang buntu. Tapi, ia tetap percaya pada kualitas pemain cadangan pengisi pos-pos penggawa Juku Eja yang cedera.

"(Situasi tersebut) memang tidak mudah bagi kita saat ini. Tentu saja kita ingin menggunakan seluruh pemain tersebut di setiap pertandingan. Tapi saat pemain-pemain ini cedera, akan membuka peluang pemain lain untuk mendapat kesempatan," ujarnya dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan, Selasa malam (27/2/2024).

2. Suporter diharapkan hadir

Pemain PSM Makassar, Victor Mansaray, dalam sesi latihan di Lapangan Mini Soccer Anfield Borneo Balikpapan pada Senin 26 Februari 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Menyoal sang lawan, Tavares menyebut Persebaya adalah tim yang selalu menyulitkan PSM. Ia masih ingat kekalahan 1-0 saat Muhammad Arfan dan kawan-kawan melawat ke markas Bajol Ijo di putaran pertama. Alhasil, ia berharap pada kehadiran suporter untuk mendongkrak semangat anak asuhnya.

"Ini akan menjadi laga yang sulit, dan kita semua tahu kami kalah di pertemuan pertama musim ini. Dan saya berharap suporter datang untuk memberi kita motivasi, dan akan berdampak pada performa tim sehingga kita mendapat hasil yang diinginkan," jelas pelatih berpaspor Portugal tersebut.

Berita Terkini Lainnya