TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbang Lawan PSS, Pelatih PSM Soroti Komunikasi di Lini Belakang

Koordinasi bek jadi bahan evaluasi untuk laga berikutnya

Pemain PSM Makassar Serif Hasic (tengah) berusaha melewati hadangan pemain PSS Sleman Nemanja Kojic (kanan) dan Eduardo Jose (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Makassar, IDN Times - PSM gagal mendaki klasemen setelah cuma mengantongi satu poin kala berjumpa PSS Sleman. Laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Kamis malam (18/11/2021), berakhir sama kuat 2-2.

Berbicara dalam jumpa pers virtual selepas pertandingan, juru taktik PSM Milomir Seslija mengakui duel kontra anak asuh Dejan Antonic berjalan alot sejak menit pertama. Ia mengakui anak asuhnya masih membuat kesalahan ketika sedang unggul.

"Di awal-awal babak pertama, kita bisa mencetak gol yang sangat indah. Tapi setelah itu, ada lima sampai enam pemain yang lakukan kesalahan. Dan di babak kedua, kita mencetak gol lagi. Saya pikir kita memulai permainan dengan baik, tapi lagi-lagi ada kesalahan," kata Milo.

Baca Juga: Hasil Pertandingan BRI Liga 1, PSM Vs PSS Sleman Berakhir Imbang 2-2

1. Milomir Seslija menyebut anak asuhnya berbuat kesalahan saat unggul

Bek PSM Makassar Serif Hasic (tengah) berusaha merebut bola dari kaki gelandang PSS Sleman Juninho (kanan) dalam laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2021/22 antara PSM Makassar kontra PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Kamis 18 November 2021. (Instagram.com/pssleman)

Milo menyesalkan gol kedua PSS yang dicetak gelandang Juninho lewat tendangan bebas. Ini diawali tekel bek Erwin Gutawa tepat di atas garis tepi kotak penalti.

"Di kondisi seperti itu tidak seharusnya Anda melakukan tekel seperti itu. Dan itulah sepak bola, setiap kesalahan langsung dihukum," ujarnya.

Penampilan Anco Jansen juga jadi sorotan. Meski memberi asis untuk gol pertama PSM, ia gagal membuat satupun shot on target. Lagi-lagi, sang pelatih pasang badan atas penampilan kurang menggigit Anco.

"Apa yang bisa saya katakan? Dia sudah berusaha keras dan bermain dengan hati. Tapi yang orang lihat, apakah dia berbuat kesalahan atau tidak, mencetak gol atau tidak. Apa yang bisa dia lakukan adalah bekerja keras lagi, dan semoga itu terbayar," kata Milo.

2. Miskomunikasi di sektor belakang jadi biang keladi gol pertama PSS

Pesepak bola PSS Sleman Nemanja Kojic (kanan) melakukan seleberasi seusai mencetak gol ke gawang lawan PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Di sisi lain, Milo mengakui masih ada masalah koordinasi antar bek yang harus dicari solusinya. Miskomunikasi Hilman Syah dan Serif Hasic jadi biang keladi terciptanya gol sundulan striker PSS Nemanja Kojic.

"Yang berkomunikasi di belakang cuma (Hasyim) Kipuw. Cuma dia yang selalu berbicara dengan rekan setimnya. Gol pertama lahir karena kesalahpahaman. Harusnya bola itu diambil oleh kiper," jelas pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut.

Ia kembali menekankan bahwa komunikasi dan fokus jadi evaluasi penting untuk laga selanjutnya. Terlebih ketika para bek dan kiper menghadapi serangan balik, seperti yang diperagakan para winger PSS.

"Pada banyak kasus, situasi one on one amat krusial tapi tak pemain ada yang berkomunikasi. Saya jelas tidak bisa mengajak mereka bicara (secara langsung, red.), karena itu butuh keputusan cepat," ucap Milo.

Baca Juga: Seri Tiga Liga 1: PSM Makassar Bawa 29 Pemain ke Yogyakarta

Berita Terkini Lainnya