TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Latyr Fall, Metronom Baru di Lini Tengah PSM Makassar

Menerima tawaran Juku Eja karena tertarik proyek tim

Pemain PSM Makassar, Latyr Fall, dalam sesi pemanasan jelang laga pekan kedua BRI Liga 1 2024/25 kontra PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada 16 Agustus 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Intinya Sih...

  • Gelandang asing Latyr Fall tampil moncer dalam empat pertandingan terakhir PSM Makassar.
  • Latyr memilih PSM Makassar karena tertarik dengan proyek tim dan kultur sepak bola lokal yang hidup.
  • Dengan postur 1,82 meter, Latyr memiliki target pribadi untuk berkontribusi dengan gol dan umpan-umpan untuk membantu tim.

Makassar, IDN Times - Selama empat pertandingan terakhir PSM Makassar, sejumlah pemain tampil moncer. Salah satunya yakni gelandang asing yang berstatus sebagai rekrutan baru, Latyr Fall.

Menjadi metronom di lini tengah, ia menjadi pengatur serangan yang taktis. Selain mengirim bola ke rekan setim untuk membangun serangan, Latyr juga tak panik ketika ditekan oleh pemain lawan.

Dalam empat pertandingan di semua kompetisi, Latyr sudah melepas 81 umpan sukses. Rata-ratanya mencapai 20,25 per laga, terbilang tinggi untuk ukuran seorang penggawa yang baru direkrut.

1. Tak tahu banyak soal Indonesia dan Makassar, tapi mengakui fanatisme sepak bola masyarakatnya

Aksi Latyr Fall (kiri) dalam sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa Pallangga pada Sabtu 6 Juli 2024. (Instagram.com/psm_makassar)

Ini adalah perantauan pertama Latyr ke sepak bola Asia Tenggara, lantaran sebelumnya lebih banyak beredar di kasta kedua dan ketiga liga Portugal. Tapi, ia mengaku langsung kepincut dengan proyek yang sedang berjalan dalam tim PSM.

"Ada sebuah proyek, dan terdengar sangat penting. Dan proyek yang mereka sampaikan kepada saya menjadi alasan ke PSM Makassar," ujarnya dalam video interview eksklusif yang diunggah ke kanal YouTube resmi klub pada 16 Juli 2024.

Meski masih asing dengan Indonesia dan Makassar, pemain asal Senegal tersebut sepakat bahwa kultur sepak bola lokal sangat hidup. Dan menurut Latyr, itu sangat penting untuk klub.

2. Punya ambisi sederhana yakni membantu tim untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan

Pemilik postur 1,82 meter tersebut memiliki target pribadi bersama PSM Makassar, yang menjadi klub kesembilan dalam karier profesionalnya. Ia berusaha ikut berkontribusi kepada Pasukan Ramang saat bertanding.

"Saya lebih menyukai posisi nomor 8, karena saya memiliki lebih banyak kebebasan untuk bergerak ke lini depan dan kembali ke belakang. Saya merasa lebih bebas membantu tim untuk menyerang dan bertahan," ungkap Latyr.

"Saya ingin membantu tim dengan gol dan umpan-umpan untuk (pertandingan kompetisi) apapun. Jika saya bisa membantu, itu tentu akan bagus," jelas gelandang jebolan tim muda Chaves yang berbasis di Portugal.

Baca Juga: Masuk Best XI Pekan ke-3 Liga 1, Ini Statistik Nermin Haljeta

Berita Terkini Lainnya