AFC Cup: PSM Vs Home United, Jibaku Para "Raksasa" Terluka
Sama-sama dalam kondisi kurang ideal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selasa 30 Maret 2019, Stadion Pakansari Cibinong, 16:00 WITA (Live MNC TV dan Fox Sports 2)
Makassar, IDN Times - Partai matchday kelima Grup H AFC Cup ini punya makna krusial bagi kedua tim. PSM mengejar poin penuh demi amankan satu tiket ke semifinal Zona ASEAN. Adapun Home United berusaha mencuri poin lantaran bertandang dengan tujuan serupa. Posisi keduanya di papan klasemen pun berdempetan. PSM duduk di puncak dengan koleksi poin 8, sedang sang tamu sudah mengantongi 7 angka.
Namun, hasil terakhir di kompetisi domestik agak memberatkan langkah keduanya. PSM baru saja menelan kekalahan 4-2 dari Bhayangkara FC pada leg pertama perempat final Piala Indonesia, Sabtu (27/4). Di hari yang sama, Home United dicukur empat gol tanpa balas oleh Albiirex Niigata, dalam lanjutan Singapore Premier League. Tak salah jika menyebut partai ini sebagai duel para gergasi terluka.
Baca Juga: PSM Keok, Kalezic: Kami Tak Bermain dengan Baik
Baca Juga: Piala Indonesia: PSM Gagal Petik Kemenangan di Kandang Bhayangkara FC
1. Wiljan Pluim cs diminta fokus oleh sang pelatih demi merebut tiket ke babak gugur
Pelatih PSM, Darije Kalezic, meminta pasukannya segera bangkit. "Singkat saja, kami memimpin di klasemen grup. Kami ingin status itu tak berubah setelah pertandingan ini. Finis sebagai juara grup adalah sebuah langkah yang besar. Besok adalah kesempatan kami untuk melakukannya," ujar pelatih berpaspor Swiss tersebut dalam sesi jumpa pers pra pertandingan pada hari Senin (29/4).
Sayangnya, skuat Juku Eja sedikit terkendala. Tidak ada nama Eero Markkanen lantaran kena sanksi akumulasi kartu kuning. Alhasil kedalaman lini depan kian tergerus, mengingat Ferdinand Sinaga pun belum pulih dari cedera. Rotasi sudah pasti dilakukan coach Darije lantaran pada Jumat (3/5) ini, mereka kembali ke Makassar untuk menjamu BFC.
Belum lagi menyoal masalah keroposnya lini belakang yang belum usai. Munhar dan Aaron Evans masih menjadi sorotan atas performa inkonsiten. Situasi terasa kian sulit sebab bek tengah Abdul Rahman juga jalani skorsing satu laga akibat kartu merah.