PSM Vs Persib Bandung, Juku Eja Enggan Jumawa Lawan Tim Timpang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - PSM Makassar kembali mengusung misi mendaki papan klasemen BRI Liga 1 2021/22 saat berjumpa Persib Bandung, pada Rabu besok (2/2/2022).
Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, pelatih kepala PSM, Joop Gall mengakui persiapan timnya untuk laga pekan ke-22 terbilang mepet. Terlebih jaraknya setelah duel kontra Barito Putera cuma lima hari.
"Jarak waktu antar pertandingan yang dimiliki oleh kami dan klub-klub lain semakin singkat. Namun, kami akan menggunakan waktu seadanya, mengintensifkan persiapan untuk laga selanjutnya," ungkapnya dalam sesi jumpa pers virtual pada Selasa siang (1/2/2022).
1. Kemenangan 1-2 atas Barito Putera jadi momentum positif
Setelah menekuk Barito pekan lalu, banyak suporter ingin PSM tetap berada di jalur kemenangan. Tapi, Joop Gall menyebutnya tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Semua pertandingan, suasana dan atmosfernya berbeda satu sama lain. Yang bisa kita lakukan adalah belajar dari kesalahan untuk mempertahankan hasil dan berusaha melanjutkan performa," ujarnya.
"Tapi pemain sudah semakin memahami apa yang saya mau. Saya berharap semoga mereka bisa menerapkannya seiring waktu," imbuh Gall.
Saat bicara tentang absennya Abdul Rachman dan Muhammad Arfan, coach Gall akan memberi kesempatan pada pemain lain. Opsi yang tersedia antara lain Edgard Amping, Aditya Putra Dewa serta Manda Cingi.
2. Joop Gall enggan memandang remeh sang lawan
Persib Bandung dipastikan tak bisa turun dengan skuad terbaik. Sembilan pemain mereka masih jalani karantina akibat terinfeksi COVID-19. Gall mengaku enggan meremehkan Maung Bandung kendati sedang compang-camping. Apalagi pada pekan lalu, penentu kemenangan mereka atas Persikabo adalah Kakang Rudianto yang baru debut.
"Saya rasa pemain yang sebelumnya tidak mendapat kesempatan akan tampil unjuk gigi demi membuktikan diri kepada pelatih. Apalagi mereka juga sudah pasti masuk sebelas utama," jelas pelatih berpaspor Belanda.
"Saya tidak fokus kepada pemain tertentu dan tetap melihat mereka sebagai satu tim. Meski pemain kurang, motivasi mereka tetap sama. Dan saya pun lebih fokus pada tim sendiri," sambung Gall.
Berbicara lebih jauh tentang meningkatnya kasus COVID-19 di klub Liga 1, ia mengakui situasi sedikit gawat sekarang. Menurutnya, diperlukan sebuah solusi demi keberlangsungan kompetisi.
"PSSI dan operator harus mencari solusi terkait hal-hal yang berhubungan dengan Liga. Saya sebagai pelatih berpendapat kita harus melihat situasi dua-tiga minggu lagi. Kita harus realistis," pungkas Gall.
3. Hasyim Kipuw sedang termotivasi menjaga ritme Juku Eja
Senada dengan sang pelatih, stopper Hasyim Kipuw mengaku enggan memandang enteng sang lawan. Jam terbang minim bukan berarti kualitas sang pemain tak bagus. Mereka jadi termotivasi untuk membuktikan diri di atas lapangan.
"Sama seperti coach, saya fokus pada tim sendiri, bagaimana caranya mendapat hasil maksimal. Jika semangat mereka tinggi, semangat kita harus lebih tinggi," paparnya dalam kesempatan yang sama.
Pemilik nomor punggung 5 itu berambisi menjaga Pasukan Ramang di jalur kemenangan. Terlebih jarak tim-tim papan tengah masih tipis satu sama lain.
"Semua masih punya kesempatan, dan bagaimana di setiap pertandingan kita bisa memaksimalkan. Tentu saja dengan mendapat tiga poin," tutup Kipuw.
Siapa yang berhasil memetik tiga poin? Saksikan duel PSM Makassar vs Persib Bandung pada Rabu besok (2/2/2022) pukul 19.15 WITA.