Ada Klaim Pengakuan Diving, Borneo FC Vs PSM Tetap Panas Selepas Laga
Makassar, IDN Times - Masih ada yang tersisa dari laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023-24 antara Borneo FC Samarinda melawan PSM Makassar. Berlangsung di Stadion Segiri Samarinda pada Senin kemarin (25/9/2023), tuan rumah menang berkat gol penalti Leo Lelis di pengujung waktu normal.
Namun, drama tidak berhenti. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menuding wasit Ginanjar Rahman Latief tidak jeli dalam mengambil keputusan. Jegalan Dzaky Asraf ke winger Borneo FC, Muhammad Sihran, dianggap bersih.
1. Tavares sebut Muhammad Sihran "meminta maaf atas diving" yang berujung hukuman penalti
Yang menarik, dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan, Tavares mengatakan bahwa Sihran menghampirinya usai laga rampung. Winger 24 tahun itu disebutnya meminta maaf, tapi untuk hal yang mengejutkannya.
"Pada saat pertandingan selesai, pemain yang dilanggar menurut wasit di kotak penalti, saya memberikan selamat kepada dia (Sihran, red.) dan dia menyampaikan ke saya 'sorry coach'," ujar Tavares.
"Ini jelas bukan pelanggaran tapi itu adalah diving, dan semua lihat dan kalian bisa melihat berulang-ulang kali," imbuhnya dengan nada tinggi.
2. Muhammad Sihran (kanan) menyebut tidak ada ucapan pengakuan
Meski begitu, Muhammad Sihran membantah klaim pengakuan diving ke Tavares. Ini ia lontarkan melalui unggahan story ke akun Instagram pribadinya, @sihran90, pada Selasa siang (26/9/2023).
"Klarifikasi FC. Saya gak ada ngomong ya ke pelatih PSM kalau saya diving. Terima kasih," tulis winger gesit asal Ternate tersebut.
Lantas darimana sumber valid Tavares tentang diving tersebut? Tidak ada yang tahu menahu, kendati Sihran mengaku mengucap kata maaf tanpa konteks apa-apa.
3. Tavares turut soroti buruknya komunikasi antar perangkat pertandingan pada laga tersebut
Meski begitu, Tavares lebih banyak murka dengan kinerja wasit Ginanjar Rahman Latief. Pelatih asal Portugal tersebut secara terang-terangan menyebut pengadil dan asistennya tidak menaruh rasa respek sama sekali pada timnya. Sorotan pun ia tujukan pada buruknya koordinasi.
"Saya menyampaikan kepada wasit keempat untuk menyampaikan ke wasit utama, tapi wasit keempat mengatakan perangkat komunikasinya bermasalah sehingga tidak bisa menyampaikan ke wasit utama. Alasan macam apa ini?" ujar Tavares yang tak bisa menyembunyikan rasa kesal.
Saat ini PSM Makassar duduk di peringkat 9 klasemen sementara dengan nilai 18, ditempel ketat oleh Persis Solo. Selanjutnya mereka akan melawat ke markas PSIS Semarang untuk laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023-24, Sabtu mendatang (30/9/2023).