4 Fakta Kemenangan Dramatis PSM Atas Persija, Parepare Masih Keramat

Pertandingan ini menghasilkan momen yang kontras. PSM, yang sebelumnya terpuruk di dasar klasemen, berhasil memutus catatan tak pernah menang sejak awal musim. Poin penuh langsung lejitkan mereka ke peringkat 13 dengan koleksi 6 poin, menjauh dari zona degradasi sekaligus perpanjang napas.

Sebaliknya, Persija yang tak terkalahkan di lima laga sebelumnya, merasakan kekalahan untuk kali pertama. Selain itu, anak asuh Mauricio Souza tersebut baru kebobolan dua gol dalam satu pertandingan. Tapi, Persija masih bergeming di posisi 2 berkat raihan 11 poin, terpaut 4 angka dari Borneo FC Samarinda sang pemuncak klasemen.

Ini adalah kemenangan ketiga PSM atas Persija di kompetisi liga sejak era Liga 1 dimulai pada tahun 2017. Tapi, jika menghitung pertemuan di ajang lain seperti Piala Indonesia 2018/2019 dan Piala Menpora 2021, ini adalah kemenangan kelima PSM.

Kendati demikian, Macan Kemayoran masih mendominasi catatan dengan 5 kali menang atas PSM di liga sejak musim 2017. Selain itu, Persija belum pernah sekalipun menaklukkan PSM dalam tiga pertemuan terakhir alias sejak musim lalu.

Hasil ini memperkuat reputasi Stadion BJ Habibie Parepare sebagai "benteng keramat" untuk tamu PSM. Sejak kembali bermarkas di arena berkapasitas 8.500 penonton tersebut pada Maret 2025, Juku Eja baru 2 kali kalah. Hasil tak memuaskan terakhir yang mereka dapat 149 hari lalu (25 April 2025), atau laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Bali United yang berakhir dengan kemenangan 0-1 tim tamu.

Yang unik, PSM memang belum takluk di Parepare sejak awal musim. Laga kandang terakhir yakni pada 8 Agustus 2025, atau pekan pembuka BRI Super League 2025/2026, saat ditahan imbang Persijap Jepara dengan skor 1-1.

Semua gol anak asuh Bernardo Tavares datang dari dua orang berbeda. Pertama adalah gelandang Savio Roberto, yang membobol gawang Persija dari tendangan bebas pada menit ke-56. Ini adalah gol perdana pemain asal Brasil tersebut bersama PSM Makassar setelah dalam 3 penampilan.

Kedua yakni striker asal Liberia yakni Abu Kamara yang mengonversi umpan silang Rizky Eka Pratama menjadi gol lewat sundulan di menit ke-79. Selain jadi penentu kemenangan PSM, ini adalah gol kedua pemilik nomor punggung 77 tersebut sejak jalani debut dalam balutan seragam merah marun pada pekan kedua.