Makassar, IDN Times - Sebulan jelang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua, tim renang perairan terbuka Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkatkan intensitas latihan mereka. Sasaran mereka adalah stamina serta daya jelajah para atlet.
"Para atlet terus intens melakukan persiapan di Pantai Biru Makassar setiap harinya," kata Ketua Pembinaan Prestasi (Binpres) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulsel, Atmam Amir, seperti dilansir ANTARA pada Senin malam (23/9/2021).
Tim renang perairan terbuka Sulsel untuk PON Papua 2021 diisi oleh tiga nama. Mereka adalah Wanda Agustina (nomor 5.000 meter putri), Naufal Saputra (3.000 meter putra) serta Nurul Inayah (10.000 meter putri).
Meski cuma menurunkan tiga atlet, Atmam menyebut peluang Sulsel untuk melampaui capaian PON sebelumnya terbuka lebar. Rasa optimis muncul lantaran peserta di masing-masing nomor yang diikuti hanya tiga orang.
Jumlah peserta per nomor yang cuma tiga kontestan, menurut Atmam, memang sudah dijatah oleh pihak KONI. Meski pesaing tak sebanyak di PON XIX 2016 Jawa Barat, ia memilih target minimal yakni perunggu.
"Kami pilih realistis saja, yakni merebut medali perunggu. Seluruh atlet terus fokus mematangkan persiapan, dan semoga target kita bisa terwujud," ungkap sosok yang juga menjabat Sekretaris Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel itu.
Cabang olahraga renang perairan terbuka (open water swimming) baru dilombakan pada PON XIX Jawa Barat tahun 2016 silam. Saat itu Sulsel mengirim enam atlet yang bertanding di seluruh nomor (3.000 meter, 5.000 meter, 10.000 meter) baik putra dan putri.
Berlangsungd di Pantai Tirtamaya, Kabupaten Indramayu, Sulsel berhasil meraih perunggu untuk nomor 3.000 meter putra lewat Muhammad Alamzah. Ia mencatatkan waktu 40 menit 11,7 detik.