Makassar, IDN Times - Kontingen Sulawesi Selatan (Sulsel) menambah pundi capaian di hari ke-15 Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Kamis (7/10/2021). Ada empat medali berhasil mereka persembahkan sepanjang Kamis (7/10/2021), salah satunya adalah emas dari jagoan Olimpiade Tokyo.
Sejauh ini Sulsel sudah mengumpulkan empat medali emas di PON Papua. Berikut IDN Times merangkum kabar perjuangan wakil-wakil kebanggaan Sulsel di Bumi Cenderawasih.
Lifter Sulsel Rahmat Erwin Abdullah yang meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo nampaknya tidak kesulitan di PON Papua. Turun pada pertandingan kelas 81 kg putra yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Kamis sore (7/10/2021), pemuda 20 tahun itu berhasil meraih medali emas.
Rahmat tampil lebih perkasa dari enam pesaingnya, dengan membukukan total angkatan 340 kg. Wakil Jawa Timur peraih medali perak, M. Choirul Anwar, mencatat 304 kg. Sedangkan lifter Bali yakni I Ketut Ariana berjumlah 305 kg.
Bersama muaythai, renang artistik seolah jadi cabor tempat panen medali. Terjun ke nomor beregu putri, Nabila Putri Giswatama dkk menyumbang perak keenam Sulsel di PON XX Papua 2021 sejauh ini.
Dalam babak final yang berlangsung di Stadion Aquatik Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis sore (7/10/2021), mereka mengumpulkan poin total 70,0024. Sementara itu, DKI Jakarta yang menyabet medali emas mengemas poin 71,0623.
Nomor beregu putri sendiri cuma memperebutkan medali emas dan perak. Ini lantaran cuma ada empat daerah yang terjun ke kelas tersebut.
Ini adalah medali ketiga Sulsel dari cabor renang artistik. Sebelumnya ada duo Mutiara Nur Azisah - Nabila Putri Giswatama yang mendapat emas dari nomor duet putri. Kemudian ada perunggu nomor solo putri dipersembahkan oleh Nurfa Nurul Utami.
Pada cabor dayung rowing yang berlangsung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Kamis siang (7/10/2021), Sulsel mendapat dua medali dari nomor berbeda.
Perak datang dari Nurtang yang terjun di nomor Women's Single Sculls (W1X). Ia finis dengan catatan waktu 8 menit 25,997 detik. Berbeda tipis dengan peraih emas yakni Julianti asal Sulawesi Tenggara yakni 8 menit 23,347 detik.
Sementara itu, duo Fajar dan Sulfianto mendapat perunggu setelah finis ketiga di nomor Men's Double Scull (M2X). Mereka finis dengan waktu tempuh 7 menit 13,615 detik.
Wakil Maluku yang menyabet emas nomor M2X, Asuhan Patiiha serta Memo, finis dengan waktu 6 menit 48,740 detik. Sementara peraih perak asal Jawa Barat, Edwin Ginanjar Rudiana dan Rifqi Harits, punya catatan waktu 7 menit 08,532 detik.
Masuk hari ke-16 PON XX 2021 Papua, kontingen Sulsel duduk di posisi 13 klasemen perolehan medali sementara. Rinciannya yakni empat medali emas, enam perak, serta delapan perunggu.
Dengan koleksi 18 medali sejauh ini, Sulsel cuma naik satu anak tangga. Sehari sebelumnya mereka berada di posisi 14. Sulsel saat ini ditempel ketat Jambi (peringkat 15) serta Sumatra Barat (peringkat 16) yang sama-sama sudah mengumpulkan 17 medali.