Coret Petinju, Pertina Sulsel Tetap Bidik Satu Emas di PON Papua

Sulsel loloskan lima petinju di PON XX Papua 2021

Makassar, IDN Times – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan mencoret satu petinju yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional XX Papua, Oktober 2021. Dia adalah Charles Katiandagho, petinju kelas 75 kilogram putra.

Sekretaris Umum Pertina Sulsel Adam Simanjuntak mengatakan, Charles dicoret karena dianggap indisipliner dan tidak memenuhi komitmen. “Sehingga Pengprov mengambil keputusan tegas mencoret,” kata Adam pada siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: Digelar Sesuai Jadwal, PON Papua Bakal Tiru Sistem Olimpiade

1. Pencoretan terkait masalah dana Pra-PON

Coret Petinju, Pertina Sulsel Tetap Bidik Satu Emas di PON PapuaKontingen tinju Sulsel di Pra-PON 2019. Dok. Pertina Sulsel

Adam mengatakan, Charles yang meraih tiket ke Papua lewat Pra-PON tahun 2019 di Ternate, dianggap bertindak indisipliner. Dia dianggap tidak kooperatif kepada Pengurus Pertina dan manajemen tim tinju Sulsel terkait dana dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel.

Awalnya, kata Adam, rekening Charles dipakai untuk menerima dana operasional tim Pra-PON. Sebab sesuai aturan, dana operasional harus dititip ke beberapa rekening atlet dan pelatih sesuai persetujuan pengurus cabang olahraga. Namun belakangan atlet bersangkutan menolak menyerahkan dana ke Pertina Sulsel karena merasa selama ini berlatih mandiri tanpa bantuan dana dari provinsi.

Pertina Sulsel sudah berupaya memediasi persoalan ini serta berkonsultasi ke KONI dan Dispora Sulsel. Adam menyatakan sanksi pencoretan sudah proporsional dan terukur, serta tidak semena-mena atau arogan.

“Setahun ini kami menunggu niat baik atlet, tapi dia tidak pernah datang. Keputusan Pengprov sudah final. Kamu sudah rapat untuk memutuskan,” ucap Adam.

2. Charles digantikan petinju muda

Coret Petinju, Pertina Sulsel Tetap Bidik Satu Emas di PON PapuaIlustrasi tinju. ANTARA FOTO /INASGOC/Ari Bowo Sucipto/RAV/18

Sebagai pengganti Charles Katiandagho, Pertina Sulsel menunjuk Jhon Yambe. Dia adalah peraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi Sulsel tahun 2018.

Adam mengatakan John merupakan petinju yang mendekati kualitas Charles. Dia disebut sudah latihan selama tahun terakhir agar persiapannya menuju PON maksimal.

“Dimasukkan menggantikan karena dia masih muda, posturnya bagus, teknik masih bisa dikembangkan, dan dia anggota TNI,” Adam menerangkan.

3. Sulsel tetap bidik satu emas dari tinju

Coret Petinju, Pertina Sulsel Tetap Bidik Satu Emas di PON Papua(IDN Times/Dok. PB PON Papua 2021).

Pada PON Papua, Sulsel diwakili lima petinju. Selain Jhon Yambe, petinju lain masing-masing, Indriawati Haer (Kelas 54 Kg/puteri), Josua Holy Masihor (Kelas 52 Kg/putera), Daud Fairyo (Kelas 64 Kg/putera), dan Haris Mongga (Kelas 91 Kg/putera).

Manajer tim tinju Sulsel, Muhammad Tawing  optimistis target meraih satu medali emas dari tinju bisa tercapai. Dia yakin potensi para petinju yang disiapkan bisa meraih target yang ditetapkan. Apalagi para petinju terus latihan meski di tengah situasi pandemik COVID-19.

“Pencoretan ini tidak sama sekali mempengaruhi target kita,” kata Tawing.

Baca Juga: Instruksi Jokowi: Vaksin Buat Warga Papua Demi PON XX

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya