Salah Satu Fauna Endemik Sulsel, Ini 5 Fakta tentang Burung Julang
Si Julang petani hutan yang tangguh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Burung Julang Sulawesi atau Taong disebut juga Knobbed hornbill merupakan salah satu satwa endemik di Sulawesi Selatan. Keunikan dan populasinya yang sedikit menjadikannya sebagai salah satu satwa yang dilindungi.
Bukan hanya sebagai fauna identitas, tapi juga sebagai lambang Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan. Berikut ini fakta mengenai burung Julang Sulawesi sebagai bukti keunikan dan biodivesitas alam Indonesia.
1. Spesies burung Rangkong yang cantik dan unik
- Burung Julang Sulawesi memiliki nama ilmiah Aceros cassidix dan masih termasuk jenis burung Rangkong. Paruhnya yang besar dengan cula di bagian atasnya menambah keunikan burung ini. Cula tersebut berwarna merah pada Julang jantan dan kuning pada betina. Ada kantung berwarna biru di bagian tenggorokan dengan tubuhnya berwarna hitam dan putih pada bagian ekor menjadikan burung ini semakin eksotis.
Selain warna dan bentuknya yang unik, ukuran tubuhnya pun cukup besar. Ukuran panjang burung Julang jantan mencapai 104 cm dan beratnya 2500 gr. Sedangkan burung Julang betina memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan pejantan.
Baca Juga: Bikin Anget, Yuk Santap 5 Kuliner Berkuah Khas Sulawesi Selatan Ini
Baca Juga: Mengenal Kera Macaca Maura, Binatang Endemik Sulawesi Selatan
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Fatma Roisatin Nadhiroh di IDN Times Community dengan judul 5 Fakta Julang Sulawesi, Satwa Endemik Indentitas Sulsel